Moonsilvaheart93
Fenruary15th 2018Marc's Pov
Suasana pagi yang cerah, yah tepatnya sekarang jam 10. Setelah sarapan aku langsung berjalan menuju taman di belakang Hotel. Taman yang indah, banyak pepohonan yang meneduhkan siapa saja yang duduk di bawahnya. Bangku bangku yang artistik dan minimalis menambah indahnya tatanan taman ini, begitu juga dengan lampu taman yang bisa dihitung jumlahnya.
Aku duduk di salah satu bangku taman sambil menunggu dia. Ya, dia yang menelponku sebelum sarapan tadi.
"Ha-halo..apakah benar ini Marc? Marc marquez?"
Suara seorang wanita, suaranya agak ngebas tapi terdengar seksi.
" Iya...ini siapa?" Aku penasaran."Aku Ann, Marc...ingatkan?"
Ann?
"Ann? Ann yang mana? Temanku banyak yang bernama Ann..." aku berbohong. Aku hanya mengujinya."Ann...temannya Bella...ingat?"
" Oh,iya...Ada apa Ann?"
Darimana dia dapat nomor ponselku? Setahuku hanya orang orang penting dan juga mitra-mitraku yang tahu nomor ini. Hmmm, pasti Martin yang memberitahukan nomorku padanya.
Sebenarnya ini nomor privasi, namun aku juga tidak terlalu mempermasalahkan kalau Ann tahu nomor ini.
"Kamu di Indonesia kan?"
"Iya...ada beberapa promosi motor dan wawancara sekalian meet n greet...."
" Kamu sibuk pagi ini? Bisa kita bertemu?"
Dia mau bertemu. Apa ada sesuatu yang penting?
" Aku agak sibuk...tapi ada sesuatu yang penting kira kira?"
" Hmmm...bisa Marc?"
" Mmmm...ya,okelah...kamu tahu taman di dekat hotel ini nggak?"
" Tahu...oke kita ketemu di sana ya,Marc."
" Aku bisanya jam 10. Jangan telat, ok."
" Ok...makasih Marc!"
Nah karena itu aku di sini menunggunya,namun kenapa dia meminta bertemu ya? Mungkin dia merindukanku.
Yah aku tahu, aku ini memang selalu dirindukan orang, heheh...aku memegang diary Ann, sudah saatnya kamu kembali ke tangan tuanmu. Aku sungguh nggak bisa menahanmu lebih lama lagi. Kau sudah terlalu mengganggu waktuku. Dan wanita pemilik diary ini adalah wanita yang beberapa bulan lalu demam tinggi, dan tidur di hotelku. Aku juga ingat sewaktu dia memelukku di dalam mobil selama perjalanan menuju hotel. Pelukan yang sangat hangat karena demam yang tinggi. Sungguh memprihatinkan dia pada saat itu.
Aku melihat wanita itu berjalan agak tergesa gesa, dia memakai cardigan panjang berwarna pink, celana warna hitam, memakai kaca mata hitam dan rambutnya tergerai bebas tersapu angin. Aku menyambutnya dengan berdiri. Ingin aku say hello padanya tapi dia langsung membungkam bibirku dengan bibirnya. Seketika pupil mataku membesar. Aku shock!! Dia menciumku?
Tidak sampai semenit dia melepaskan ciumannya dan berlari menjauh.
Wh- what the hell is she doing? Que pasa con ella? ( kenapa dengannya?). Aku masih tidak mengerti dengan tujuannya menemuiku. Aku masih berdiri terdiam memandangnya dari jauh hingga dia menghilang. Kenapa dia menciumku? Dan kenapa ciumannya hanya sebentar, i -i mean kenapa dia hanya melakukan french kissing , kenapa nggak spain kissing? Ah...aku kok mikir ke situ. Ayo fokus Marc, coba fikir apa wanita itu sudah gila?atau dia phsyco? Ahh...no lo se.(ntahlah)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL (SEQUEL OF I MISS YOU) #MarcMarquezfanfiction #BJPW
FanfictionAku tidak percaya dengan semua ini. Matanya dapat kutatap dari dekat, mata nya menatapku dalam,kulihat bibir yang memikat itu tersenyum,senyum yang selalu membuatku terpesona. Aku masih tidak percaya, Kedua tangannya menyentuh pinggangku, perlahan...