Aku tidak percaya dengan semua ini. Matanya dapat kutatap dari dekat, mata nya menatapku dalam,kulihat bibir yang memikat itu tersenyum,senyum yang selalu membuatku terpesona.
Aku masih tidak percaya, Kedua tangannya menyentuh pinggangku, perlahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marc's Pov
Valencia, kota besar ini nggak pernah sepi dan tidur meskipun sudah tengah malam, tetap saja ramai sama seperti suasana di siang hari. Hari ini aku sengaja meminjakkan kaki ke kota ini karena beberapa hal. Salah satunya menemui sahabat karibku yang sudah lama "menghilang".
Setelah selesai balapan di Barcelona, aku tidak pernah menjumpainya lagi. Ntah kemana dia. Aku menghubunginya tapi tidak pernah diangkatnya, hingga suatu hari aku telpon dia dan...
"Hola Maaarc!" Suaranya kedengaran sangat senang, tetapi aneh saja kenapa dia selama ini tidak menjawab panggilanku kalau dia begitu senang merespon ku hari ini?
" Ann...apa kabar?" Aku malah tidak semangat melanjutkan perbincangan ini, tadinya sempat juga khawatir kenapa dia tidak menjawab telponku belakangan, terpikir juga kemungkinan sesuatu yang buruk terjadi dengannya, namun kiranya semuanya baik baik saja.
" Baik, brooo...kamu?"
" Yah baik juga. Lagi dimana?"
" Lagi di butik. Kenapa bro?"
" Kenapa tidak menjawab telponku?"
" Oh iya maaf, aku sibuk banget kejar orderan nih...banyak banget, bro...untuk istirahat saja aku nggak sempat hihihihi..."
" Ah iyalah...jadi kapan kita ketemu lagi?"
" Mmm....nggak tahu juga bro! Aku sibuk banget...hehhe"
" Well, okelah...see you!"
" Iya brooooo!"
Aneh? Kenapa dia senang banget? aku jarang melihat gelagatnya seperti itu. Memanggilku dengan sebutan bro bukan namaku seperti biasanya, santai banget! Tapi baguslah kalau begitu, aku senang dia santai begitu. Jadi aku nggak canggung lagi dengannya.
Tapi setelah menelponnya kira kira seminggu kemudian aku ditelpon bibi Esperanza, dia meminta aku meluangkan waktu untuk menjadi model di butiknya, dikarenakan belakangan ini sepi orderan. Jadi dia menyewa jasaku. Lha kok berbeda jauh dengan yang diutarakan Ann. Ada apa sebenarnya? Kenapa Ann berbohong?
Nah karena itu aku datang untuk dua maksud bertemu bibi dan meminta konfirmasi dari Ann.
Keesokan harinya,setelah seharian kemarin aku beristrahat di hotel, aku mengunjungi butik Esperanza. Aku memasuki butik yang sudah lama tidak ku kunjungi. Banyak yang menyambutku histeris, aku say Hi pada mereka semua dan melambaikan tangan pada Ann ketika aku melihatnya di area itu. Ekspresinya terkejut namun sedetik kemudian dia tersenyum dan dengan ceria berlari menyambutku.
