Moonsilvaheart93
July 16th 2018.What have I got to do to make you love me
What have I got to do to make you care
What do I do when lightning strikes me
And I wake to find that you're not there?______________________________________
ANN'S POV
Bermain ski adalah pengalaman pertamaku dan hanya dengan modal kenekatan yang dapat membimbingku hingga berpijak di bukit es ini. Marc yang memberikan pengaruh besar dalam hidupku hingga aku akan melakukan hal-hal gila yang tidak pernah aku bayangkan sedikitpun.
Dan saat ini Alex dengan sabar mengajarkan aku berlatih ice skating, membuatku menjadi percaya diri untuk mencoba meluncur walaupun masih terus gagal.
Sewaktu aku berbicara dan tertawa lepas karena ocehan konyol Alex, di saat bersamaan aku melihat Marc ditubruk oleh seseorang yang bermain ice skating. Aku terkejut dan bibirku mengucap namanya, walaupun suaraku tidak melengking tapi aku rasa Alex mendengarnya.
Aku tidak bisa menolong karena jarak kami jauh, aku juga tidak yakin bisa meluncur mulus sampai ke tempatnya.
Dari jauh aku melihat Marc terduduk, seseorang yang menabraknya berdiri dan mengulurkan tangannya untuk membantu Marc, Marc menyambutnya. Eh, tapi aku melihat dari pakaian dan bentuk fisiknya seseorang itu perempuan.
"Paoli kah itu?" Suara Alex dan pertanyaanya mengejutkanku. Deg! Jantungku berdebar tidak karuan. Paoli? Perasaanku campur aduk.
"Aku selesai, Alex. Apakah ada tempat istirahat di sekitar sini?"
Mataku masih mencuri-curi pandang pada mereka yang jauh di bawah sana dan mereka kelihatannya akrab sekali. Pipiku panas, hatiku juga.
"Ada. Sekalian didalamnya ada cafe juga."
" Ayolah," ajakku.
Alex mengikutiku. Selama berjalan,Alex terus bercerita tentang Judith, sepupunya yang tadi sempat kenalan denganku, yang aku tahu juga dia sangat dekat dengan Paoli, lalu Alex bercerita tentang anjing kesayangan Judith dan juga kesayangannya. Ah maaf Alex, aku tidak fokus pada perbincangan kita kali ini. Aku masih tegang dan gusar karena kehadiran Paoli. Aku tidak pernah bertatap muka dengannya, namun aku sangat resah dan merasa tidak nyaman. Aku takut Marc dan dia akan semakin dekat. Oh Tuhan, tolong tenangkan aku, please.
Aku duduk di dalam kafe yang sejuk. Tidak banyak orang yang berkunjung dikafe ini, jadi aku merasa nyaman untuk menenangkan hatiku. Aku hanya memesan teh hangat khas Andorra,tidak selera memesan makanan apapun dalam kondisi perasaan yang tidak menentu seperti ini.
Alex memandangku.
"Apakah kamu baik-baik saja?"
"Ah, ya. Tentu saja!" Aku tersenyum hambar. Apakah aku harus mengatakan segala kegalauanku padamu,Alex? Akan semakin baik kalau hanya aku yang mengetahui perasaanku pada Marc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL (SEQUEL OF I MISS YOU) #MarcMarquezfanfiction #BJPW
FanficAku tidak percaya dengan semua ini. Matanya dapat kutatap dari dekat, mata nya menatapku dalam,kulihat bibir yang memikat itu tersenyum,senyum yang selalu membuatku terpesona. Aku masih tidak percaya, Kedua tangannya menyentuh pinggangku, perlahan...