Aku tidak percaya dengan semua ini. Matanya dapat kutatap dari dekat, mata nya menatapku dalam,kulihat bibir yang memikat itu tersenyum,senyum yang selalu membuatku terpesona.
Aku masih tidak percaya, Kedua tangannya menyentuh pinggangku, perlahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MARC'S POV _________ Aku tidak tahu kenapa kamu berubah membenciku? Jika aku cukup membuatmu muak,aku akan pergi. _________
Suara bising menerobos ruangan yang penuh dengan manusia yang berpesta melepaskan penat dari aktivitas seharian. Bukan hanya keributan dari manusia namun juga suara dentingan gelas yang beradu,musik elektronik yang memekakkan telinga dan asap beterbangan menyelimuti ruangan yang setengah gelap ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku berada di pojok klub, hari ini jadwalnya aku diundang oleh ceo klub untuk merayakan ulang tahun klub ini. La3club termasuk klub ternama di Valencia dan aku diberi kesempatan untuk menikmati suasana di dalamnya. Aku berada di Valencia untuk mengikuti beberapa tawaran job selama sebulan ini menjelang pre test di Sepang bulan depan. Sekalian sehabis kegiatan aku bisa melatih skil balapku di sirkuit basah maupun aspal di kota ini.
Aku sebenarnya kurang suka berkumpul ditempat seramai dan sepadat ini. Bau alkohol, bau parfum dan asap rokok mencederai penciumanku. Bukannya aku tidak suka alkohol,hanya saja semua bau bercampur di ruangan ini. Aku merasa terusik. Aku datang hanya karena diundang dan kebetulan Martin dan Alex bersedia menemaniku makanya aku agak betah di sini.
Sedari tadi aku menghubungi Alexa. Dia terlalu sibuk dengan kerjanya. Dia tidak tahu aku merindukannya setengah mati. Aku masih bingung untuk menyatakan perasaanku padanya,aku masih ragu dengan kesiapan hatiku untuk berkomitmen setelah berkali kali gagal hanya karena aku merasa aku adalah lelaki yang payah. Aku tidak romantis walaupun ingin sekali bersikap romantis. Aku ingat beberapa cewek yang berkencan denganku selalu menghindar pada akhirnya. Mungkin setelah tahu aku terlalu naif, naif lebih baik kedengarannya daripada polos.
"Marc!!!" Seseorang menarik jaketku dari belakang dan memanggil namaku.
Ann?? Darimana dia tahu aku berada di sini? Kenapa kau mencariku setelah sekian lama menghilang? Ck, kemana saja kau,mut?
"Bisa kita bicara?"
"Apa? Aku tidak dengar?"
"BISA KITA BICARA SEBENTAR?!" dia bicara setengah berteriak, yah tempat ini begitu ribut.
