Kenapa si dia ada rumah ku?, aku usir aja kali ya?. Gak guna juga si dia dateng ke rumah yang serem ini (to me).
Martin langsung ke belakang badan thya yang sedang mengaduk adonan kue di meja dapur. Martin memegang perut pinggang thya.
Thya langsung menghadap ke belakang dan "martin..apaansi kamu," ujar thya
"Kenapa? Emang gak boleh? Kalo gue peluk lo gimana?."
"Iya gak boleh. Kita kan gak ada apa2."
"Kalo gue jadi cowok lu gimana?"
Martin terus membuat pertanyaan aneh pada thya. Thya tidak tahu mau menjawab apalagi. Akhirnya
"Martin plis lepasin, ini nambah deket tau gak,"
"Gak papa."
Degg...jarak martin yang mau meluk thya dari belakang dan thya sekarang lagi madep ke depan, tangannya yang berada di belakang meja. Thya tegang, martin nambah lama nambah aneh.
"Aku usir kamu ya,"
"Iya nih aku lepasin-_"
"Yaudah sono di ruang tamu aja."
Martin dengan wajah cemberut dan tertidur di sofa thya selama 1 jam.
"Duhh..pancake nya nambah dingin nih. Gimana si martin,"
"(Dia kalau tidur kayak gini nambah tampan ya😍) " thya berbicara dalam hati sambil melihat wajah martin.
"Ih apaansi aku. Aku harus bangunin martin. Ini udah siang. Martinn...ayo bangunnnnn," ujar thya sambil menggerakkan kaki martin.
"Hoaamm. Ada apa si? Udah jangan ganggu." Sahut martin dia gak tahu kalau thya yang membangunkannya
"Bangun gak? Aku siram pake air nih."
"Hoaamm, oh thya, iya aku bangun nih." Sambil menguap dan ia sadar kalau dia ada di rumah.
"Tuh makan pancake nya udah dingin," sambil menunjuk pancake yang ada di meja ruang tamu.
Lalu martin ke meja makan, dan memakan pancake nya dengan lahap.
"Ini sumpah enak banget," martin terus mengatakan itu sambil mengunyah pancake di mulutnya.
"Iya dong akuuu." Ujar thya
"Nanti kapan2 gue boleh maen ke rumah lo lagi kan?" Tanya martin
"Gak_-"
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Martin sudah pulang ke rumah nya sekitar beberapa jam yang lalu. Thya langsung membereskan rumahnya.
Tiba-tiba si cowok gaib itu datang yaitu varrel.
"Tadi itu siapa thya?" Tanya varrel dengan tatapan sinis di sofa.
"Itu temen aku," ujar thya sambil menyapu.
"Kok aku cemburu ya?" Varrel bertanya
"Orang kita gak ada apa2. Udah jangan ganggu aku rel." Thya sebal ditanyakan seperti itu.
"Jadi kamu udah lupa sama aku ya?" Tanya varrel dengan sedih
"Enggak kok, kamu tetap sahabat cowok terbaik aku, yaudah aku mau mandi. My body is bauu😂"
"Thanks my gf❤, sono mandi😂" sahut varrel
"Iya nih aku mau mandi, awas liat liat😲."
"Biasa aja nape,"
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
20:50
Varrel tidak ada di rumah thya, dia memang sosok gaib yang keberadaanya sulit diketahui (yaiyalah orang dia gaib thor😂)
Thya membaca buku indra ke-6, banyak koleksi bukunya terutama seorang anak yang memiliki indra ke-6, anak indigo atau lainnya.
"Aku semakin takut baca beginian. Dari dulu aku suka baca buku beginian, tetapi lama kelamaan karakter ku sebagai anak indigo, semakin besar. Aku gak tau harus bagaimana untuk menghindarinya;(" thya berbicara sendiri sambil melihat artikel buku yang dibacanya.
Drrrt....drrrt.....ponsel nya bergetar dan berbunyi. Tentu saja dari martin.
Today
Martin : lauren
Me : apa?
Martin : kangen
Me : apaan dah, tadi kan abis ke rumah aku.
Pipi thya blushing saat martin bilang "kangen"
Martin : iya gue tau, tapi itu baru berapa jam doang.
Me : pokoknya kalau kamu ke rumah aku bakal aku usir lagi😏
Martin : bodo ah, mau di usir gak bakal pergi.
Me : terserah si, di rumah aku kan ada hantunya. Jadi aku juga bodoamat.
Martin : jangan gitu dong sayang😚
Depp...thya pipinya kemerahan lagi. Dia gak tau apa yang ada dipikiran martin sehingga mengetik kata2 seperti itu.
Me : sayang? Kamu gila ya.
Martin : gila karena kamu.
Thya hanya me-read pesan nya lalu ponselnya ia matikan daya .
Thya ke dapur untuk masak telur, saat ia mengaduk aduk telurnya , tiba-tiba sapu yang di atas jatuh ke bawah dan hampir terkena kepala thya.
"Aduh apaan si ini, jangan ganggu aku dong," ujar thya sambil menatap ke atas
"Hahaha ayo kak main denganku"
Sosok anak kecil dan mengatakan itu kepada thya."Aku mau masak, kamu main sendiri aja deh. Kalau gak main sama temen2 kamu noh yang ada di belakang dapur tuh_-"
Thya sangat sebal karena anak2 itu selalu menggangu nya.
"Ini mah gak seru kak, yaudah deh aku main sama mereka aja." Ujar sosok anak gaib itu sambil menunjuk anak kecil yang seperti dirinya yang sedang bermain petak umpet di belakang dapur.
Thya langsung ke atas kamarnya dan membawa makanan yang dimasaknya.
"Kalau kayak gini setiap hari mah, aku bakal gila. Apalagi gak ada orang disini kecuali aku😣" thya sangat kesal sehingga ia bilang seperti itu.
Setelah makan thya ke kamar mandi yang ada di kamarnya yaitu ia mau sikat gigi.
Saat ia sikat gigi dan di depan nya cermin, seorang perempuan berambut panjang muncul di belakang thya.
Thya langsung cepat2 kumur-kumur mulutnya, ia langsung ke kasur dan menutup dengan selimut sambil memeluk gulingnya.
Hallo semuanya! Sebelumnya aku sangat berterima kasih bagi kalian yang sudah membaca cerita ku dan vote/komen😊. Gimana di part ini?. Btw maaf kalau saya jarang update, karena kesibukan di tiap harinya sangat padat. Kalau ada kata2 yang salah maklumi ok:)
Terima kasih bagi yang sudah baca😊😁❤
Silahkan vote dan komen ya💙
Love you, author^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Approach Me
TerrorAku berbeda, karakter yang ku miliki memang berbeda dengan yang lain. Bicara dengan mereka, tertawa dengan mereka dan bermain dengan mereka. Mungkin orang lain menganggap ku gila karena hal itu. Mereka terus mengikuti ku, kenapa? Tiap kali mereka...