Part 20

1.2K 77 5
                                    

20:40

Shiren melamun, karena adiknya belum pulang sejak sore tadi. Di rumah yang sangat sepi.

"Thya kemana ?" Shiren bertanya2 sendiri seperti orang gila.

Huhuhu adik ku kemana 😭 batin shiren berkata.

Shiren terus melamun, seperti orang kesambet di sofa ruang tamunya. Tv dibiarkan menyala. Dengan mata kosong ia berpikir adiknya telah di ambil oleh para hantu. Keadaan yang membuatnya berliku-liku, pikiran dan hatinya yang hampa. Tidak memikirkan apapun.

🍂🍂🍂

Martin sudah sadar. Tidak ada teriakan lagi yang membuatnya terus berteriak.

Dokter menghampiri martin yang sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit, kaki martin harus di operasi karena dia tergeletak di tanah dan hampir terkena motor yang dibawanya.

"Ka..ki saya kenapa dok?" Tanya martin yang mencoba untuk duduk di kasurnya.

Dokter sedang mengasah pisau kesehatan. Ia mengatakan "Kaki anda akan kami operasi. Saraf yang terdapat di kaki anda sedang bengkok. Kami akan mengembalikan seperti mulanya. Jika tidak bisa cepat2 lah untuk berdoa."

"Hah! apa dok? Jadi kaki saya mau di amputasi?" Tanya martin dengan kecewa.

"Jika itu adalah cara terbaik, kami akan melakukannya." Ucap dokter.

Martin kaget. Kecewa itu yang ada di pikirannya.

"Aku gak mau di amputasi dok. Kembalikan semula kaki saya agar saya bisa berjalan dengan normal dok😢😭." Martin nangis, ia menyesalinya, ia sadar bahwa tadi pagi thya mengatakan jangan kencang2 bawa motornya martin.

Lalu bagaimana dengan thya? Dengan keadaan yang tidak stabil?

"Ini semua gara2 aku. Aku gak bisa lagi lihat thya:(" ujar martin.

.
Bunyi detak jantung thya yang tidak beraturan.

Dokter terus memeriksa keadaaannya yang tidak stabil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dokter terus memeriksa keadaaannya yang tidak stabil.

01:30

Thya berada di dunia lain. Dengan baju yang di pakaikan oleh suster rumah sakit. Masuk ke dunia yang bukan dunianya. Dimana ia melihat kesedihan hantu yang matinya tidak wajar.

Tubuhnya yang bercucuran darah, di kepala dan hidungnya.

Sebentar lagi kami akan mendapatkan jiwamu gadis cantik. Hantu jahat yang mengatakan.

Ini bukan dunia mu. Pergilah. Atau kami akan mematikan mu seperti mereka hah?!.

Thya menangis, hantu muka seram bercucuran darah mengatakan itu. Thya menoleh ke arah kanan dan kirinya, banyak hantu yang matinya mengenaskan di area itu.

Dia merasa di tarik oleh dunia yang bukan miliknya. Mau di apain lagi? Dia tetap anak indigo yang terus di kejar / di teror para
hantu.

"Jangan dekati aku. Aku mohon. Seseorang tolong akuuu!!😢" ujar thya yang terus mengatakan itu kepada hantu jahat.

Thya melindur di dalam mimpi nya. Di dunia lain. Tak sadar thya berteriak sampai2 ruangan lain.

Thya berkata "Tolong. Tolong aku." Sambil mengempalkan tangan yang berada di kasurnya.

Dokter langsung masuk ke ruangan thya. Thya di suntik agar tenang dan tidak membuat kerusuhan di rumah sakit.

^^^^

06:40

Di kelas thya pada membicarakan dirinya dan martin.

"Si anak indigo itu 2 hari gak masuk ya." Ucap yura teman reyna.

"Haha. Ada yang bilang mereka berdua kecelakaan," sahut lisa.

"Demi apa lo lis?" Ucap reyna dengan heran .

"Iya. Martin aja gak masuk kan?" Sambung lisa.

Lalu reyna berpikir dan mengangguk pelan. Ternyata benar, thya dan martin tidak masuk 2 hari , kemarin dan hari ini.

Reyna menghampiri bella yang baru masuk ke kelas.

"Heh temen anak indigo. Si indigo itu mana hah?!" Reyna menanyakan kepada bella yang baru datang ke sekolah dengan tidak sopan.

Lantas bella pun mendorong bahu reyna dan bilang "kalo nanya ama orang yang sopan dong. Dasar orang gak tau sopan santun." Ujar bella.

"Lu ngomong apa hah?! " reyna langsung menjambak rambut bella.

Bella pun menjambak rambut reyna dengan keras. "Jangan jambak rambut gue beg*" ujar reyna yang sedang kesakitan karena di jambak oleh bella.

"Lo yang jambak gue duluan. Sok jago banget si lo. Mau di bilabg apa hah?! Ratu fight gitu? Lawak lo. Nih gue lepasin, kasian gue mah ntar nangis anak orang." Jawab bella yang sangat kesal kepada reyna.

"Apa lo bilang?!" Jawab reyna yang tidak lagi menjambak rambut bella.

Bella hanya menoleh ke belakang dan duduk di kursinya.

Dia tidak meladeni reyna, bella juga berpikir kemana thya dan martin? 2 hari gua gak ketemu sama thya:(

Bella sangat sedih. Tiba2 matanya meneteskan air mata. Ia sangat rindu dengan sahabatnya. Sahabat yang selalu menemaninya dan bersamanya kalau ia sedih.

Hallo semuanya!
Gimana di part ini? Beri komentar kalian ya😊

Jangan lupa untuk vote dan komen ❤


Thank you -Author.

Don't Approach MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang