Part 18

1.2K 83 9
                                    

Thya duduk di sofa kamarnya dengan kaki yang di luruskannya.

Huhuhu...huhuhu
Suara tangisan seorang perempuan yang terdengar oleh thya.

"I..itu siapa ya? Aku cek keluar aja kali ya." Thya turun dari sofa yang di dudukinya, dan membuka pintu kamarnya. Ia menengok2 ke tiap arah2 lorong di rumahnya.

Di depan gudang yang ada di belakang, berada disitulah sosok gaib yang thya lihat.

Perempuan berambut panjang dengan baju panjangnya dan rambut hitamnya.

Thya melangkah sedikit demi sedikit ke arah perempuan itu, dan menghampirinya.

"Kamu kenapa?" Tanya thya sambil jongkok ke depan sosok gaib wanita itu.

Sosok gaib wanita itu melihat wajah thya dengan seram. Dan "tolong aku, bantu aku."

"Aku bisa bantu kamu. Tapi jangan ganggu aku lagi." Ujar thya.

"Sekitar 1 minggu yang lalu aku di bunuh oleh pacarku. Dia berada di Eropa sekarang. Dia membunuhku, aku adalah tetangga mu." Sahut sosok perempuan itu yang menceritakan kejadiannya kepada thya.

"Jadi kamu tetangga aku? Pantesan rumah di sampingku gak ada penghuni nya. Terus kenapa kamu bisa di bunuh sama pacar mu?" Tanya thya

"Aku gak tau harus apa semenjak aku bilang 'nikahin aku' dia bilang nanti. Dan aku gak tau kalau dia sudah punya istri. Tetapi sudah 2 tahun kita pacaran, dia gak pernah mau nikahin aku ternyata dia sudah punya istri. Disitulah dia bertindak mau membunuhku karena aku mau lari darinya." Sambung sosok perempuan itu dengan panjang lebar.

"Baiklah aku sangat sedih mendengar ini. Aku akan menolongmu, tetapi dimana jasad mu?" Tanya thya penasaran yang mau menolong sosok perempuan tak kasat mata itu.

"Jasad ku terletak di kamar ku, yang terbaring penuh darah dengan pisau yang menancap diperutku."

"Aku akan menghubungi polisi, dimana akan kami kubur jasad mu?"

"Di belakang halaman rumah ku. Kuburlah jasad ku agar aku tenang. Aku akan selalu memanggil mu jika aku butuh. Terima kasih atas bantuan mu."

"Iya sama2. Yaudah kamu kembali ke roh kamu."

Sosok perempuan itu langsung pergi cepat. Polisi sudah datang dan mengindetifikasi kejadian ini.

Sesuai apa yang sosok gaib perempuan yang ia katakan, polisi memenjarakan pacar nya dengan hukuman yang setimpal.

Jasad perempuan itu sudah di kubur. Thya merasa tenang ia sangat bersyukur karena ia dapat menolong makhluk gaib yang matinya tak wajar.

Thya kembali ke kamarnya ia berkata "Ada untungnya juga aku sebagai seorang anak indigo. Percaya atau tidak apa yang orang lain katakan, tetap percaya dengan dirimu sendiri." Tutur kata thya dan ke kasur untuk tidur.

17:43

"Thya.." shiren membuka pintu kamar thya yang tidak terkunci. Thya masih tertidur, ia sangat lelah.

"Hoammm," thya terbangun dan melihat ada kakaknya.

"Kakak?.."

"Iya. Maafin kakak yang soal kejadian kemarin ya. Kakak gak bakal ngulangin lagi kok." Ujar shiren di samping tempat tidur thya.

"Udah aku maafin kok kak:) kakak jangan ngulangin lagi ya."

"Iya gak bakal. Ok."

"Yaudah, aku mau tidur lagi kak. Kakak tutup pintunya ya."

"Iya." Kata shiren yang keluar dari pintu thya dan menutup pintunya.

22:45

Thya sudah bangun sekitar 3 jam yang lalu. Sekarang dia lagi mengerjakan pr dari gurunya. Thya sangat rajin kalau ia tidak diganggu oleh para hantu/makhluk gaib yang menghampirinya.

Rumah thya gelap kalau malam. Ia ke dapur yaitu mau ke kulkas dan mengambil minuman yogurtnya.

Anak kecil berlari2an di rumah nya. Thya melihat sosok perempuan anak kecil dengan muka yang sangat putih dan mata hitam. Berdiri di depan hadapan thya setelah ia berbalik badan mengambil yogurtnya.

Thya mengabaikan tatapan dari anak kecil itu. Thya menuju ke arah tangga, ia tetap mengikuti thya. Thya terus menengok2 ke belakang anak itu terus mengikutinya.

Thya langsung cepat2 ke kamarnya dan menutup pintunya. Sosok gaib anak kecil itu sudah tidak ada.

Hallo semuanya!
Terima kasih yang udah baca cerita ku dan vote/komen😊❤

Jika ada penulisan kata yang salah mohon dimaapkeun:)

Thanks - author💙



Don't Approach MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang