"Thya, ayo cepetan." Ujar shiren yang sedang melihat thya bercermin sambil merapihkan rambutnya.
"Iya kak, bentar lagi nih."
Mereka berangkat ke mall dengan taksi. Sesampainya
"Dek, es krim kamu udah habis belom?" Tanya shiren
"Belom lah, nih liat lagi aku jilat es krimnya." Jawab thya
"Yaudah kamu tunggu disini aja ya, kakak mau beli make up terbaru lagi." Shiren memang suka dengan make up an tapi dia tidak bisa masak.
"Iya, iya. Yaudah sono." Sahut thya, dengan menyuruh shiren ke tempat yang di tujunya.
Drrtt....drrtt ponsel thya bergetar dan berbunyi. Thya langsung menyalakan ponselnya dan membuka pesan dari seseorang yaitu martin.
Today
Martin : sorry baru bales, emang kamu mau pergi kemana?
Me : aku lagi di mall
Martin : di mall? Mall apa?
Me : Mall Turf Ark, emang mau ngapain?
Martin : mau belanja juga lah.
Me : oh yaudah
Martin : yaaa
Lantas martin bergegas ke mall yang sedang thya tempati, thya dan kakaknya pergi ke tempat permainan.
Martin membawa motor gede berwarna hitam bercampur merah, jaket silver yang dipakainya, celana jeans dan sepatu nikenya. Helm yang dipakainya untuk keselamatan dirinya.
"Thya, dimana ya?" Martin masuk ke dalam mall. Dan mencari-cari thya.
Setelah thya dan kakaknya sudah belanja dan mencoba permainan.
Mereka menuju pintu keluar dan bahu thya bertabrak dengan martin.Thya repot karena memegang 1 sepatu dan tempatnya, baju, celana pendek dan jeans.
Sementara kakaknya membeli make up, baju, sepatu, dan celana pendek.
"A..aduh.." barang-barang thya berjatuhan di lantai.
Thya lekas berdiri dan melihat bahwa di depannya adalah martin.
"Martin? Kok kamu.."
"I..iya sini aku bantuin,"
Barang-barang thya langsung di rapihkan kembali.
"Thya, ikut aku yok." Ajak martin
"Kemana?"
"Jalan-jalan."
"Aku bilang dulu sama kakak aku ya," thya menanyakan kepada kakaknya shiren yang berada di belakangnya.
"Gak boleh, adek gua mau istirahat. Ini juga udah mau malem." Sahut shiren
"Martin, maaf ya. Lain kali aja, yaudah aku mau pulang dulu." Jawab thya dengan perasaan bersalah
"O..oh yaudah deh," martin menjawab agak gugup dan sebal.
Thya dan shiren pulang ke rumah menggunkan taksi.
Mereka berdua langsung ke kamarnya masing-masing dan tertidur lelap.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kringgg...kringgg bunyi alarm thya. Itu menunjukkan sudah pagi, ini adalah hari senin.
Thya sudah bangun ia langsung mandi, dan memakai seragam sekolahnya. Ia menuju ke bawah tangga meja makan dan disitu ada kakaknya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Approach Me
HorrorAku berbeda, karakter yang ku miliki memang berbeda dengan yang lain. Bicara dengan mereka, tertawa dengan mereka dan bermain dengan mereka. Mungkin orang lain menganggap ku gila karena hal itu. Mereka terus mengikuti ku, kenapa? Tiap kali mereka...