26. Stupid Blind Date

2.2K 147 6
                                    

♕♕♕

Katty berjalan dengan langkah lesu mengikuti helena di depannya yang dengan begitu semangat menyapa beberapa orang di salonnya.

Ya, helena membawa katty ke salon dan butik miliknya.

Untuk blind date pertama anak gadisnya helena tidak ingin hanya menyiapkan seadanya.

Beruntunglah bagi calon pasangan pertamanya.

"Gracia, kerjakan yang satu ini!" Perintah helena pada salah satu karyawannya kepercayaannya.

"Kesini darling, oh lihatlah bare face mu bahkan sangat menawan"

Jangan mudah percaya dengan apa kata gracia atau pria dengan nama asli graxio ini, pujiannya sangat murah kepada siapapun.

Katty dituntunnya untuk duduk di salah satu kursi dan gracia langsung melakukan ritual nya dimulai dengan mencuci rambut katty.

Setelah rambut diselesaikan, gracia beralih pada perawatan wajah, dan setelah semua treatment di jalankan barulah katty siap di luncurkan.

Helena menatap puas hasil pekerjaan gracia terhadap Katty.

"parfait!" Seru helena setelah melihat riasan katty.

"Sekarang kita akan memilih gaun mu, ikut aku" kata helena dengan semangat.

Katty hanya bisa berjalan lesu dan menurut dengan apa yang di serukan oleh ibunya.

"Pakai ini!"

Katty menatap salah satu baju yang ada di tangan helena.

"Aku? Baju ini?"

Helena mengangguk dan menyerahkan paksa gaun tersebut, ia juga mendorong-dorong katty agar masuk ke dalam kamar ganti.

Katty mengganti bajunya dan keluar dari kamar ganti, helena tersenyum kecil melihat penampilan katty.

"Kau sangat cantik!" Puji helena pada kathrine.

Katty bersemu dan menatap dirinya di cermin.

"Cepat lah pergi, seseorang sudah menunggumu!"

***

Peter melajukan mobilnya ke salah satu restoran Bintang 5 yang sudah di pesan oleh ibunya.

Peter masuk dan mendudukkan dirinya di salah satu meja dengan no 15 di restoran tersebut.

Tak banyak meja yang tersedia di ruangan tersebut, mungkin karena yang di pesan oleh ibunya adalah ruangan private.

Peter melihat ke arah jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 7 malam.

"Seharusnya wanita ini sudah datang" gumamnya.

Ia masih menunggu wanita yang akan menjadi lawan kencannya pada malam ini.

Ia mendengar ketukan sepatu mendekat ke arahnya, ia sangat ingin berbalik tapi bias kaca membuatnya membeku dengan bayangan di dalamnya.

"Hi" sapa wanita tersebut.

Peter membalik tubuhnya dan wanita tersebut pun juga ikut terlonjak.

"Peth!" Seru wanita tersebut.

Bisa ditebak?

Tentu saja wanita itu kathrine, siapa lagi!

Katty duduk di kursinya dan menatap Peter dengan tatapan dingin.

KATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang