23. Re-New My Self

2.1K 144 5
                                    

♕♕♕

Katty tersedak saat xena mengatakan jika atasan mereka juga ada di resto yang sama.

Katty menahan dirinya agar tidak berbalik, dan saat ia ingin memasukkan makannya ke mulut ia melihat joe dan xena berdiri serempak.

"Selamat siang sir" sapa joe dan xena bersamaan.

Katty tak punya pilihan, ia juga ikut berdiri dan menyapa atasannya.

Seperti biasa, makan siang kali ini peter lewatkan bersama dengan shawn serta bianca, namun untuk kali ini mereka mengajak Amanda untuk ikut serta.

"Bisakah kami ikut bergabung?" Tanya shawn yang membuat joe dan xena serempak menatap katty.

Katty yang merasa ditunggu jawabannya pun hanya merespon dengan senyum kikuknya.

"Ya, silahkan!" Ucapnya mempersilahkan shawn dan yang lain duduk di mejanya.

Katty memakan makanannya dalam diam, dia hanya menjawab ketika di tanya dan sesekali ikut tertawa saat yang lain melempar topik lucu.

"Kita perlu bicara" ucap peter tiba-tiba dan berhasil membuat senyap seketika.

Tak ada yang tahu pasti kepada siapa kalimat itu ia lontarkan.

"Bisakah kita bicara?" Tanya peth pada kath yang tengah menatapnya dengan tatapan heran.

Katty menatap sekitarnya kemudian mengembalikan tatapannya pada peter, "anda bisa bicara disini sir" sahut katty.

Peter menghela nafasnya gusar.

"Aku membuangnya!" Ucap peter.

Katty masih beradu pandang dengannya dan menampilkan wajah dinginnya.

"Aku tidak perduli, prosedur sudah ku jalankan, apapun akhir dari hal itu, itu adalah masalahmu" sahut katty dingin.

"Kau bisa saja kena tindak pidana" ucap peter tak mau kalah.

Katty tersenyum remeh, "kau mengancamku? Aku bahkan mampu membeli seluruh saham perusahaanmu, jika hanya sekelas pidana, itu hanya seujung kuku ku!" Sahut katty tak kalah dingin.

Yang lain hanya menyimak dengan was-was pembicaraan peth dan kath. Bahkan shawn pun tak mampu melerai.

Peter berdiri dan berjalan mendekat ke arah katty, "ikut aku!" Perintahnya bersamaan dengan cengkraman kuat tangannya di lengan katty.

Katty menahannya dan menyentak kasar lengannya.

"Jangan! Menyentuhku!" ucapnya dengan penuh penekanan.

Peter menatap manik mata katty dan yang ditemukannya hanya lah kebencian.

Peter semakin merasa bersalah dan menatap katty dengan tatapan menyendu, "hanya kali ini, bisakah kau memberiku satu kesempatan?"

***

Sekembalinya katty dan temannya ke kantor, mereka tak membahas apa yang sudah mereka lihat beberapa saat yang lalu.

KATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang