42. Old Friend

1.6K 101 8
                                        

♕♕♕

Katty berjalan keluar dari kamar Peter tanpa ekspresi. Ia melangkahkan kakinya menuju ruang makan.

Di ruang makan sudah ada carlos, erica dan juga cassie.

"Kau sudah membangunkan Peter?" Tanya erica santai.

Katty mengangguk pelan, "sudah bu" sahutnya sambil mendudukkan dirinya di kursi makan.

Tak lama setelahnya peter datang, ia bahkan masih mengenakan handuk dikepalanya.

Erica menatap sebal peter.

"Sudah berapa kali ibu katakan peth-"

"Jangan malas mengeringkan rambut!" Peter mengiringi ucapan erica dengan kata bahkan intonasi yang sangat sempurna.

"Aku tahu bu, maafkan aku, aku buru-buru" elak peter.

Mereka menghabiskan kan waktu sarapan dengan sangat kekeluargaan. Saat yang lain merasa enjoy, di sisi lain katty menatap wajah satu-persatu keluarganya yang ada di sekitarnya.
Katty menghela nafasnya pelan dan memakan sarapannya.

"Aku harus meminta maaf kepada siapa? Perasaan janggal di keluarga ini tetap terasa meski waktu sudah membawa kami sampai sejauh ini, aku merindukan keluargaku"

"Maksudku keluarga ku yang lain, yang ketika berada di dalamnya, aku benar-benar merasa jika sedang berada di dalam sebuah keluarga" katty bermonolog dengan gumamannya dalam hati.

***

Setelah sarapan, Katty berniat pamit untuk pulang ke apartemennya.

"Tidak bisakah kau pindah kemari saja kath, ibu masih ingin bersamamu" keluh erica sambil menggenggam erat tangan putrinya.

Katty tersenyum kecil, "belum bisa bu, lagipula jika aku pindah nanti apartemenku kosong" sahut katty.

"Tak apa, kau bisa menjualnya" kali ini carlos menambahkan.

Katty menatap carlos sambil menekuk wajahnya, "jika ku jual mungkin tak akan ada yang membeli" ucap katty.

"Ya, kau benar, apartemen anak gadis berantakan, siapa yang ingin membelinya" sahut cassie.

Katty menatap cassie jengkel, kemudian mereka semua tertawa.

Peter terlihat turun dari tangga.

"Mau kemana?" Tanya erica.

"Ke rumah Bill" sahut Peter pelan.

Erica mendekat ke arah Peter, "sendirian?"

Peter menggelengkan kepalanya acuh.

"Lalu?" Tanya erica lagi.

"Aku akan menjemput kekasihku" sahut Peter asal.

Semua mata kali ini tertuju pada peter, "kau punya kekasih?" Tanya carlos tiba-tiba.

Peter mengangguk dingin.

Erica menatap datar Peter, "siapa?"
"Kalian mengenalnya dengan baik" ucap peter sambil menatap lurus ke arah Katty.

KATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang