♕♕♕Katty berjalan bergegas menuju penthouse peter. Ia masih mengenakan pakaian tidurnya, hanya saja ia menutupnya dengan jaket kebesarannya.
Ia telah sampai pada pintu penthouse peter. Katty menekan bel penthouse peter berkali-kali, namun tak ada yang membukakannya pintu.
"Apa peter sedang pergi?" Fikirnya sambil tetap mencoba menekan bell di pintu tersebut.Menunggu selama setengah jam tak membuat semangat katty surut, ia memilih menunggu Peter di depan pintunya sambil mendudukkan tubuh lelahnya.
Pantang untuk katty menyerah sebelum ia benar-benar berada di Puncak lelah.
Saat ia masih dalam masa tunggu, ia menelungkupkan wajahnya ke kedua tangannya di atas lutut. Matanya memberat dan nafasnya teratur, ia mengantuk, dan ia tidak menyadari jika ia tengah tertidur dalam posisi duduknya.
Seseorang datang dan menatap heran ke arah katty. Seseorang n g tersebut ialah petugas pesan antar makanan.
Peter bergegas membuka pintu saat ia mendengar ada yang menekan bell nya. Ia melihat seorang petugas restoran pesan antar yang beberapa saat ia pesan.
Saat petugas makanan tersebut menyerahkan bill ia melihat seorang wanita yang tengah tertidur di depan pintu penthouse-nya.
Saat petugas tersebut pergi, peter mendekati wanita tersebut dan alanngkah terkejutnya dia jika wanita tersebut adalah kekasihnya.
Peter menaruh sembarang makanannya dan mengangkat katty ke dalam penthouse-nya.
Peter merebahkan katty pada tempat tidur dan menyelimutinya. Sementara dirinya pergi ke ruang makan untuk makan malam nya yang sempat tertunda.
**
Katty merasakan dirinya seperti terbaring di tempat yang nyaman. Aroma masculin yang tercium oleh Indra penciumannya sangat ampuh menenangkan hatinya yang sedang gusar.
Katty membuka paksa matanya setelah menyadari jika ia tadi tertidur sambil duduk di depan pintu penthouse peter.
Katty mendudukkan dirinya dan melihat sekitar nya.
"Kamar peter!" Gumamnya pelan sambil mengumpulkan kesadarannya.
Katty berjalan keluar kamar dan melihat peter tengah sibuk dengan dokumennya di ruang tengah.
Katty mendudukkan tubuhnya di samping Peter dan peter pun masih terlihat sibuk dengan dokumennya.
Katty tak berani membuka suara, ia hanya diam dengan canggungnya sambil sesekali menatap peter.
"Sebaiknya kau pulang, besok kau harus bekerja!" Ucpa peter tiba-tiba.
Katty melebarkan matanya, selama mereka berhubungan, peter tak pernah sekalipun untuk menyuruhnya pulang dari penthousenya, terlebih dengan nada yang sangat dingin seperti itu.
"Kau marah padaku?"
Katty bertanya dan Peter masih diam.
"Apa aku berbuat salah?"
Peter masih diam.
Katty mulai jengah dan memalingkan tubuh petet kasar agar menghadap dirinya.
"Jika aku berbuat kesalahan kau harusnya menegurku, bukan mendiamkanku seperti ini!" Bentaknya.
Peter yang tak terima di bentak pun membalasnya dengan tak kalah bentakan.
"Kau telah berbohong padaku Alberns! Dan aku benci pembohong!"

KAMU SEDANG MEMBACA
KATH ✔
ChickLit(FOLLOW SEBELUM BACA) (COMPLETE) Semua berawal dari sampan yang kathrine kayuh hingga menimbulkannya tak dapat pulang ke rumah, di situ pula peter datang mengulurkan tangan dan bersedia mengantarkan Katty untuk pulang dengan selamat. Pertemuan singk...