46. Katty's Dilemma

1.3K 100 22
                                    

♕♕♕

"Jalang sepertimu memang selalu tidak jujur! Jika kau mengelak tidur dengannya mengapa kau memasukkan semua barangmu ke kamarnya!"

***

Katty membulatkan matanya sempurna, perkataan peter sangat menyakiti hatinya.

"Jalang?"

Peter terhenyak dan mulai menyadari atas perkataannya.

Katty menatap nanar pada peter.

"Kau menyebutku jalang?" Tanya katty lagi.

Peter mulai panik, "kath aku-"

Katty mengangkat tangan nya dan mengisyaratkan peter untuk berhenti bicara.

"Cukup peth!"

Katty mengatur nafasnya, dadanya sesak dan kakinya tak dapat menahan berat tubuhnya, ia pun terduduk lunglai.

Peter mencoba untuk mengangkat katty namun katty menepis kasar tangan peter.

"Jangan menyentuhku!" Ucapnya dingin.

"Kau tak pantas menyentuh jalang seperti ku" ucap katty masih dengan wajah yang dingin.

Air mata katty jatuh untuk kesekian kali, ia tak bisa terisak, hanya sekedar menangis dibalik wajah dinginnya.

Peter mendudukkan dirinya di depan katty dan menatap katty dengan rasa bersalah yang sangat besar.

"Kath, maafkan aku, aku-"

"Pergi!" Usir katty dengan datar.

Peter tercengang dan menatap katty lirih.

"Pergi dan jangan pernah kembali" ucap katty.

Peter menundukkan kepalanya dan mengusap wajahnya.

Terdengar katty menghela nafasnya dalam.

"Kau tau, mommy ku mengatakan jika aku harus menuntaskan perasaanku secepatnya padamu"

Peter menatap katty dengan tatapan kosongnya, ia tak mengerti apa yang di katakan oleh katty.

"Sepertinya aku harus mengatakannya sekarang"

Katty menatap lekat peter.

"Dengar peth, kau mungkin tak tahu jika sampai sekarang aku masih sangat mencintaimu, bukan sebagai kakak bagiku melainkan sebagai seorang pria"

"Aku tak suka melihatmu bersama jane scoot, aku sangat sakit melihatnya"

Katty mengambil jeda untuk berbicaranya.

"Tubuhku terasa panas saat melihat jane mengalungkan kedua tangannya ke lehermu, berjalan sambil menggandeng lenganmu, menciummu, merebahkan kepalanya didadamu"

Peter masih menatap nanar ke arah katty yang saat ini sangat antusias mengutarakan perasaannya.

"Aku tahu kau mungkin tak perduli mengenai hal ini karena kau sudah mulai mencintai jane dan cintamu padaku juga sudah beralih menjadi Cinta seorang kakak kepada adiknya"

Katty mendongakkan kepalanya dan menatap lurus ke arah manik mata peter.

"Tapi kau tak perlu khawatir peth, aku akan segera menghilangkannya secepat yang aku bisa, semua yang aku utarakan detik ini beriringan dengan keluarnya perasaan cintaku padamu dari dalam lubuk hatiku"

"Jika aku selesai berbicara maka selesai pula perasaanku padamu, kau tak perlu khawatir"

Mereka hanya saling tatap tanpa ada yang memulai pembicaraan.

KATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang