KATH ✔

35. A Birthmark

♕♕♕

Peter dan katty tengah berada di dalam satu mobil. Mereka mengikuti mobil di depan yang dikemudikan oleh erica.

Peter dan katty beserta 2 ibu mereka berencana akan ke tempat di mana semua perlengkapan yang sudah para ibu buat list berada.

Hening.

Mobil yang di tumpangi sepasang kekasih ini hanya terdengar riuh lagu dari radio di mobil peter.

"Peth, ayo bermain" ajak katty tiba-tiba.

"Bermain apa?" Sahut peter yang masih tetap menjaga fokus nya pada jalan.

"Tod!" Tawar katty.

"Okay!" Sahut Peter.

"Aku yang pertama, kapan kau mulai berpacaran?" tanya katty.

Peter mencoba berfikir untuk mengingat, "seperti nya saat aku berada pada kelas 1 saat di senior high school"

Katty menganggukkan kepalanya.

"Giliranku, kau?" Tanya peter pada katty.

"Apa kau melontarkan pertanyaan yang sama?"

Peter mengangguk.

Katty berusaha mengingatnya, "sepertinya aku juga saat bersekolah di senior high school, aku lupa kapan tepatnya"

"Giliranku, siapa first kiss mu?"

Peter tertawa kecil, "apa kau mencoba mengorek informasi masa lalu ku Ny. Bailey?"

Katty bersemu saat mendengar perkataan peter.

"Aku hanya sekedar bertanya" sahut katty.

Peter mencoba mengingatnya lagi, "first kiss? Sepertinya dengan salah satu pelayan kafe saat aku dan yang lain sedang menghabiskan waktu bersama"

Katty mengerutkan keningnya, "pelayan kafe?"

Peter menganggukkan kepalanya, "kami bertaruhan babe, dan kala itu aku yang kalah dan di hukum harus mencium salah satu pelayan kafe, dan seingatku itulah saat pertama aku mencium seorang wanita" jelas peter.

Katty menggelengkan kepala nya saat mengetahui satu fakta peter yang sangat lucu menurutnya.

"Kau?" Tanya Peter singkat.

"Saat bersama pacar pertamaku, saat itu dia menciumku di malam salju pertama kali turun di tahun itu" katty kembali mengingat kejadian beberapa tahun silam.

"Sangat romantis" sahut Peter sarkastik.

Katty tersenyum, "ya, moment yang tak akan pernah bisa ku lupakan"

Peter mendelik kesal, "hilangkan ingatan itu!" Perintahnya.

Katty mengernyitkan dahinya, "apanya? Mana bisa hilang begitu saja!"

"Aku tidak suka kau selalu mengingatnya, sekarang kau harus melupakannya" rajuk Peter.

Katty hanya menggelengkan kepalanya pada kekasih anehnya tersebut.

**

Erica dan helena serta anak-anak mereka telah sampai di salah satu departemen store terbesar di Paris. Mereka berencana akan membeli beberapa kebutuhan untuk berlibur bersama.

"Kath kau antar emily ke bagian mainan, katanya ada sesuatu yang ingin dia beli" perintah Helena.

Erica mendekati peter, "peth, temani katty dan emily!"

Peter mengangguk dan berjalan sambil menggandeng erat tangan katty.

"Kau masih demam?" Tanya katty sambil memegang dahi Emily.