♕♕♕
Aaron menatap ke arah peter lekat.
"Bisakah kau ikut dengan ku?" Pinta Aaron.
Tanpa berfikir Peter menjawab dengan yakin, "sure!"
Peter dan aaron menaiki sampan bambu dan mulai mengayuh hingga ke tengah danau.
"Anak muda, apakah kau yakin anakku mengayuh sampannya ke arah sini?" Tanya aaron yang tetap fokus mengayuh sampannya dengan cepat.
"Aku yakin sir, terakhir aku melihatnya ke arah sini"
Hari sudah mulai gelap, dan diantara mereka tak ada yang membawa alat penerangan.
"Aku tidak bisa melihat dengan jelas" keluh Aaron sambil berusaha terus mengayuh.
Peter meraba kantong celananya, "aku membawa ponsel sir, lampunya bisa kita pakai" sahut peter.
"Kalau begitu, bisakah kau nyalakan sekarang, awannya sudah benar-benar gelap" pinta Aaron.
Peter menyalakan lampu pada ponselnya. Mereka tiba di tengah danau.
"Sir, kau lihat, di sana ada bukit" seru peter sambil menunjuk ke arah bukit yang ia lihat.
Aaron menyipitkan matanya mencoba untuk memokuskan pandangannya.
"Anak nakal itu mungkin ada disana" gumam aaron sambil mempercepat laju sampannya.
***
Katty masih menundukkan kepalanya dengan lutut yang masih erat ia peluk.
"Bagaimana ini?" Isaknya disela-sela air mata yang terus turun.
"Bagaimana jika tidak ada yang menyadari jika aku tidak pulang?" Fikirnya lagi sambil semakin memperdalam isakannya.
Katty mengangkat kepalanya dan melihat adanya cahaya di ujung bukit.
Katty mulai berdiri dan membiarkan begitu saja wajah nya yang sudah tak terkondisi karena air matanya terus mengalir.
Katty berdiri sambil berjalan ke tepi bukit agar lebih dekat melihat cahaya yang sempat ia lihat.
"Kattyyy!" Aaron berteriak memanggil Putri sulungnya.
Katty melebarkan matanya dan menghentak-hentakkan kakinya agar tubuhnya terlihat.
"Daddy.... aku disini!" Seru katty sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah sampan.
Peter mempercepat kayuhannya dan tibalah mereka di tepi bukit.
Katty menghambur ke pelukan aaron sambil menangis.
"Daddy aku takut!" Keluhnya dengan air mata yang mengalir deras.
Aaron ingin sekali marah, tapi melihat keadaan katty sekarang rasanya tidak mungkin jika ia memarahinya untuk sekarang.
"Kita pulang, setelahnya kau istirahat" seru aaron sambil menuntun katty naik ke sampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATH ✔
ChickLit(FOLLOW SEBELUM BACA) (COMPLETE) Semua berawal dari sampan yang kathrine kayuh hingga menimbulkannya tak dapat pulang ke rumah, di situ pula peter datang mengulurkan tangan dan bersedia mengantarkan Katty untuk pulang dengan selamat. Pertemuan singk...