39. Siblings

1.4K 106 4
                                    

♕♕♕

Akhir pekan telah tiba. Tepat satu Bulan sudah katty dan peter tak saling menghubungi.

Peter seakan menjauh dari katty.

Fakta mengenai katty adalah anak kandung dari keluarga Bailey sudah diketahui.

Melalui hasil tes Dna yang dilakukan oleh erica ternyata meebuahkan hasil seperti yang ia harapkan.

Helena dan erica pun sudah berbicara sesama wanita yang Kasih sayangnya sama sepadan terhadap katty.

Katty bahagia dan terharu saat mengetahui fakta jika ia adalah anak dari orang terpandang di Prancis. Ia sempat down dan tak percaya diri saat mengetahui fakta beberapa tahun silam jika dia bukan anak kandung dari helena Addison.

***

Katty melajukan mobilnya keluar dari mansion Albern. Ia berjanji akhir pekan ini akan menghabiskan waktunya dengan keluarga Bailey.

Katty melajukan mobilnya dengan hati was-was. Selama ia datang mengunjungi kedua orangtua kandungnya, ia selalu diteman oleh ayah, ibu dan cassie, adik perempuannya.

Yang menjadi pertanyaan adalah, kemana peter saat ia berkunjung?
Mengapa selalu tak berada di rumah saat ia datang?

Terbesit rasa kecewa dalam hati katty tentang hal itu.

Jangan lupakan xena dan joe yang juga sudah ia beritahu. Jangan tanyakan pula betapa terkejut nya mereka dengan fakta tersebut.

Bahkan saat bercerita di apartemennya, katty kembali menangis tersedu-sedu ditemani oleh xena yang juga menangis, sementara joe hanya diam sambil menatap sahabatnya tersebut dengan lirih.

**

Setengah jam dari mansion Albern menuju mansion Bailey, katty sampai di halaman luar mansion milik kedua orang tua kandungnya tersebut.

Katty turun dari mobilnya dan tanpa sengaja melihat Peter yang sepertinya ingin keluar.

Tatapan mereka sempat bertemu dan katty sempat tertahan di tempatnya sejenak.

Tak lain dengan peter, wanita yang sangat ingin ia hindari tiba-tiba berada di depannya.

Seketika perasaan rindu yang di balut dalam rasa sakit menyeruak dalam diri mereka.

Peter bergegas memutus pandangan mereka dan berjalan cepat menuju mobilnya.

Tahu jika peter akan menghindarinya lagi, katty berlari kecil menuju mobil yang akan di tuju oleh peter.

Katty mendengar peter membuka kunci mobilnya dan ia pun dengan tangkas masuk dalam mobil tersebut dan duduk di samping kemudi peter.

"Kemanapun kau pergi, aku akan ikut!" Ucap katty sambil mencoba menetralkan buruan nafas dan debaran jantungnya yang berdetak dengan cepat.

Peter menatap katty dengan tatapan datar, sementara katty tak ingin melihat ke arah peter meski ia tahu jika peter tengah menatapnya.

"Turun!" Perintah peter dengan suara dinginnya.

Katty mencoba tidak perduli, ia tetap menatap lurus kedepan.

Peter menghela nafasnya panjang, "turun kath, aku ingin pergi, seseorang tengah menungguku!"

Katty dengan cepat memalingkan wajahnya menatap peter, "seseorang? Siapa?" Tanya katty dengan dahi yang mengkerut.

Peter memalingkan wajahnya ke depan.

"Bukan urusanmu! Sekarang cepat turun!" Desak Peter pada katty.

Katty semakin mengeratkan tangannya memegang seatbelt.

KATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang