KATH ✔

48. Hidden Truth

♕♕♕

Waktu makan malam telah tiba. Erica menata tempat makan keluarga dengan ekspresi datarnya.

Carlos sudah duduk sejak dari tadi, ia memperhatikan erica yang terlihat lebih lesu dari biasanya.

Carlos berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mendekati erica.

"Hey, u okay?"

Erica menghentikan aktifitasnya dan berpaling menatap carlos.

"Yeah, im okay" sahut erica dengan tatapan herannya.

Carlos menatap erica curiga, "aku tak melihatmu sedang dalam keadaan baik-baik saja"

Erica meletakkan piring nya dengan pelan, kemudian ia menatap lekat ke arah carlos.

"Apa yang harus aku lakukan carl?" Keluh erica sambil memeluk carlos tiba-tiba.

Carlos membalas pelukan erica dengan tak kalah erat. Ia mengusap punggung sang istri dan mencoba menenangkan erica yang saat ini terisak di pelukannya.

Cassie menatap kedua orang tuanya yang sedang berpelukan dengan tatapan heran.

"Dad, mom's okay?" Cassie berjalan mendekat.

"It's okay honey" carlos mengatakannya dengan isyarat agar cassie tidak mendekat.

Cassie berhenti dari langkahnya dan berjalan mundur lalu setelahnya keluar dari ruang makan.

Carlos menuntung erica untuk keluar dari ruang makan dan membawanya ke dalam kamar.

Saat keluar dari ruang makan, cassie melihat peter berjalan dengan wajah lusuh, ia terlihat lelah.

"Kau tak jadi makan?" Tanya peter setelah melihat sang adik keluar dari ruang makan.

Cassie menggelengkan pelan kepalanya, "mom sedang menangis dan dad mencoba untuk menenangkannya" sahut cassie sambil menatap nanar ke arah ruang makan.

Peter membulatkan matanya, "menangis? Kenapa?"

Cassie menggidikkan bahunya, "aku tak tahu"

Setelahnya cassie berjalan meninggalkan peter yang masih penasaran.

"Ada apa sebenarnya!"

***

Helena sangat senang saat katty mengatakan iya ketika arthur sekali lagi menanyakan apakah ia menerima lamaran arthur.

Arthur dan katty tengah resmi menentukan tanggal untuk bertunangan.

"Gaun mu biar aku yang merancang, ini akan menjadi gaun pertunangan spektakuler" pekik helena dengan girangnya.

Katty hanya menanggapinya dengan desaham pelan sambil terus memakan cemilannya di depan televisi.

Emily duduk di samping nya dan ikut menonton acara channel satwa yang saat ini tengah di putar di TV.
"Acara yang membosankan!" Keluh emily.