43. Her First Love

1.5K 109 13
                                    

♕♕♕

Xena berjalan tergesa-gesa menuju ruangan katty. Di iringi oleh joe di belakangnya yang berjalan lebih tenang.

"Kau ini, siput sekali! Cepat sedikit!" Xena menarik tangan joe agar berjalan lebih cepat.

Xena dan joe membuka pintu ruangan katty, sementara katty masih terlihat sedang membaca beberapa dokumennya.

"Kau masih belum selesai?" Tanya xena.

Katty mendongakkan kepalanya, "belum sedikit lagi" sahut katty.

Joe mendudukkan tubuhnya di sofa dan mulai memainkan game di ponselnya.

"Kath" panggil xena pelan.

"Hhmm" Sahut katty tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen.

"Apakah aku boleh bertanya?"

Katty menutup dokumennya dan menatap xena sambil tersenyum.

"Apa kau menanyakan tentang pria yang datang saat makan siang?" Tanya katty sambil berdiri dan membeserkan tasnya.

Xena menganggukkan kepalanya.

"Aku sudah mengatakan kau pasti akan bercerita, dia tidak mendengarkan ku!" Kata joe yang masih fokus pada game nya.

Terdengar decihan pelan dari mulut xena.

"Aku sudah penasaran" belanya pada diri sendiri.

"Baiklah, aku akan menceritakannya nanti saat kita sudah tiba di apartemenku, kalian jadi menginap kan?"

Xena dan joe menganggukkan kepalanya.

**

Jam makan malam telah tiba, ketiga sahabat sedang sibuk dengan masing2 laptop di meja bundar berukuran kecil.

Mereka adalah katty, xena dan joe. Mereka menghabiskan waktu beberapa malam untuk mendesain sebuah game.

Xena meregangkan kedua tangannya sambil menguap dengan suara yang cukup nyaring.

"Aku lelah" ucapnya disela-sela peregangannya.

"Aku rasa cukup untuk malam ini, aku juga sudah cukup lelah" keluh Katty sambil me-shutdown laptopnya.

Xena seakan tersadar akan sesuatu, "kath, sekarang sudah saatnya" ucpanya.

Xena menaik-turunkan alisnya menatap katty.

Sementara katty hanya menatap heran kearah xena.

"Apanya?" Kata katty dengan berpura-pura tak tahu.

"Waah kau berpura-pura lupa lagi" sindir xena.

Joe hanya menggelengkan kepalanya pelan saat menatap xena sudah seperti itu, "mengapa aku bida mempunyai sepupu sepertimu!" Gumam joe pelan, namun masih bisa didengar oleh katty dan xena.

Katty tertawa pelan, "baiklah, aku akan bercerita, tapi aku tak tahu harus memulainya dari mana, jadi tugasku hanya menjawab pertanyaan yang kalian ajukan" jelas katty.

KATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang