40. Private Room with Cassie

1.5K 116 8
                                    

♕♕♕

Katty melangkahkan kakinya menuju mansion bailey, taxi nya datang beriringan dengan masuknya mobil cassie ke pekarangan mansion.

"Kau keluar dari taxi?" Tanya cassie sekedar memastikan.

Katty menatap datar cassie, "ya seperti yang kau lihat!" Sahut katty.

Cassie berjalan menggiring katty untuk masuk ke mansion.

Di dalam, 2 kakak beradik tersebut di sambut oleh ibu mereka.

"2 anak gadisku datang" seru erica sambil memeluk erat katty dan kemudian mencium Puncak kepala cassie.

"Kalian dari mana?" Tanya erica sambil menggiring keduanya menuju ruang santai.

"Aku dari rumah Darren" sahut cassie.

"Aku..." ucapan katty menggantung.

Sementara 2 orang di sampingnya seakan menunggu jawabanya.

"Dari rumah temanku" sahut katty kemudian tertawa canggung.

Cassie menatapnya curiga, "mengapa kau kesini naik taxi?"

Katty melebarkan matanya terkejut, "mobilku disini!" Sahut katty pelan.

Kali ini erica yang terkejut, "lalu mengapa bisa ke sini naik taxi?" Tanyanya

Katty kembali tertawa canggung, "ceritanya panjang bu" sahutnya sambil menyandarkan punggung nya ke sandaran sofa.

**

Katty ditinggal oleh erica bersama dengan cassie di ruang santai keluarga.

Cassie terlihat tengah sibuk dengam ponselnya, sementara katty masih canggung pada cassie meski gadis tersebut adalah adik kandungnya.

Cassie mematikan ponselnya dan menatap katty yang juga tengah menatapnya.

Terkejut karena di dapati cassie tengah menatapnya, katty dengan cepat memalingkan wajahnya ke lain arah.

"Aku senang mengetahui fakta jika aku punya kakak wanita" ucap Cassie.

Katty menatap cassie ramah kemudian tersenyum.

Katty tak berniat membalas ucapan cassie, bukan berarti ia tidak perduli, hanya saja ia tak tahu harus menanggapinya seperti apa.

"Kau dan peter... bagaimana?" Tanya cassie dengan memberi jeda pada pertanyaannya.

Katty menatap cassie dengan tatapan sendu.

Menyadari jika tatapan kakak perempuannya tersebut sudah berbeda, cassie pun dengan cepat mengalihkan pembicaraan mereka.

"Tak apa jika kau tak ingin bercerita, aku mengerti" ucap Cassie pelan.

Katty seolah berfikir, "apa aku bisa percaya padamu?" Tanyanya dengan pelan.

Cassie masih bisa mendengar dengan jelas apa yang di katakan oleh katty padanya, cassie menatap katty di manik matanya, "mengapa kau harus ragu pada adikmu sendiri?"

Katty tersenyum mendengar perkataan cassie.

Jujur saja, perkataan cassie berhasil menghangatkan hatinya.

"Aku akan bercerita, tapi sepertinya tidak di sini" ucap katty pelan.

Cassie masih menatap katty, "mau berkunjung ke ruang privat ku?" Tawar cassie.

Cassie menggiring katty agar mengikutinya untuk mengunjungi ruang privat nya.

Ruangan tersebut berada di halaman belakang mansion.

KATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang