Bab 1 | Awalan

4.2K 135 23
                                    

Drt... Drt.. Drt..

Aku terbangun dari tidurku saat aku mendengar bunyi notifikasi alarm yang sengaja aku pasang di ponselku, aku beranjak dari tempat tidurku lalu mengambil ponsel dari meja belajarku dan mematikan alarm yang masih menyala.

'Allahuakbar...Allahuakbar'

Tak lama terdengar suara adzan berkumandang dan aku segera bersiap siap untuk melaksanakan shalat subuh, setelah selesai shalat aku bergegas ke kamar mandi membersihkan diri dan bersiap-siap pergi ke sekolah. Setelah selesai memakai seragam aku memoles sedikit bedak bayi dimuka ku dan memakaikan sedikit lip balm di bibirku supaya tidak terlihat pucat dan akhirnya dandanan ala Arsyila selesai, akupun pergi ke dapur untuk sarapan.

Aku memakan sarapanku yaitu nasi goreng yang Ibuku buatkan sebelum dia berangkat kerja dan langsung meminum susu yang aku buat. Seusai sarapan, aku beranjak dari kursi yang aku duduki dan bergegas menuju garasi untuk mengambil motor matic yang aku gunakan untuk pergi ke sekolah.

Sampai di sekolah aku memarkirkan motor matic ku di parkiran sekolah, saat di parkiran aku bertemu dengan teman sebangku ku dan dia mulai menyapaku.

"Pagi Syila." Sapanya kepadaku.

"Pagi juga Fida." Balasku.

"Yuk ke kelas." ajaknya Akupun hanya menganggukan kepala ku sebagai jawaban.

Dan kami pun menuju ke kelas kami yang berada tak jauh dari parkiran sekolah, kami berjalan bersama menuju kelas sambil tertawa karena mendengar lelucon yang teman ku ini lontarkan.

Ya teman sebangku sekaligus sahabat ku ini selalu saja bisa membuat ku tersenyum dan tertawa menghilangkan rasa sedih yang aku rasakan, kami pun tiba dikelas X IPS 2 yang termasuk kelasku dan juga sahabatku ini.

Kami menuju bangku yang berada di depan sekaligus barisan tengah karena aku tidak suka duduk di bangku yang berada di pojok, berbeda dengan saat aku duduk bersama sepupuku yang memilih duduk dibangku baris paling pojok kedua saat semester 1 dulu berlangsung. Karena ketika aku ingin menyalin materi dari papan tulis, tulisannya terlihat silau dari arah pojok.

Sekarang kami sudah melewati 1 semester dan kini sedang berada di akhir semester 2, yang artinya tak lama lagi kami akan melaksanakan UAS lalu setelahnya naik ke kelas XI.  Ku letakkan tasku diatas bangkuku ketika Fida bersuara.

"Kantin yuk."

Fida mengajakku ke kantin sekolah untuk menemaninya sarapan karena katanya dia lupa untuk sarapan, aku ingin protes dan tidak mau pergi ke kantin karena kupikir aku sudah sarapan, tetapi belum sempat aku melayangkan protes dia sudah menarik ku ke arah kantin dan aku hanya pasrah mengikuti keinginan dia yang membawaku menuju kantin sekolah.

*  *  *

Siswa yang berada di kantin hanya beberapa saja karena kami berangkat pagi jadi masih sepi suasana sekolah ku, karena biasanya teman teman ku yang lain baru nongol saat bel tanda masuk berbunyi.

"Lo mau pesen apa biar gue yang pesenin?" ucap Fida yang membubarkan lamunanku.

"Gue gak mau pesen apa apa, tadi gue udah sarapan di rumah. Lo aja deh yang pesen, gue tungguin kok gak akan gue tinggalin. Tenang aja." balasku.

"Oke gue pesen dulu, awas kalo gue di tinggalin." ucapnya sambil memicingkan mata nya yang besar, sampai-sampai aku bergidik melihatnya.

Fida sepertinya jika memainkan film horor dan ia yang menjadi hantunya pasti akan cocok karena sahabatku itu memiliki mata yang tajam juga sedikit membuatku takut jika dia sudah mendelikkan matanya.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang