Aku terbangun dari tidur ku saat mendengar bunyi alarm yang sengaja aku pasang di ponsel ku, aku bangkit dari tidurku lalu mengambil ponselku dan mematikan alarm yang masih berbunyi nyaring. Seperti sebelum-sebelumnya, aku melakukan rutinitas ku seperti biasa.
Dan setelahnya aku pergi ke kamar mandi, setelah selesai membersihkan diri. Aku mengambil seragam ku di dalam lemari, hari ini adalah hari rabu jadi hari ini kami memakai seragam batik kotak-kotak. Setelah aku selesai memakai seragamku, aku berjalan menuju meja rias ku. Dan seperti biasa memoleskan sedikit bedak bayi di wajahku, memakai lip balm sangat tipis supaya bibir ku tidak terlihat pucat. Hari ini rambut panjang sepinggangku ku biarkan tergerai, karena biasanya rambut ku selalu ku kucir kuda.
Setelah berdandan aku memasukkan buku ku dengan buru buru karena aku sudah kesiangan, tidak biasanya aku kesiangan karena gara gara aku mengerjakan pr matematika lah aku jadi kesiangan. Aku pun keluar dari kamar dan langsung berlari menuju garasi untuk mengambil motor matic ku, blum sampai aku di depan pintu suara yang sangat aku rindukan mengintrupsiku sehingga langkah ku berhenti.
"Syila gak sarapan dulu?" tanya seseorang yang sangat aku rindukan, iya itu Ibuku.
Aku pun langsung berlari menuju dapur dimana ibuku sedang memakan sarapan nya, aku langsung memeluk ibuku sangat erat.
"Eh syila ada apa kok main peluk peluk ibu gini? ada apa sayang cerita sama ibu?" tanya Ibuku yang bingung karena tiba-tiba saja aku memeluknya.
Aku hanya menggelengkan kepalaku yang masih memeluknya dengan erat.
"Enggak apa apa kok Bu, Syila kangen aja sama Ibu. Ibukan jarang banget ada dirumah." ucapku yang telah melepaskan pelukan ku.
Ibu yang mengerti langsung membawa ku kedalam pelukannya.
"Shht.. shht.. iya Ibu ngerti, maafin Ibu ya sayang? Ibu bekerja juga buat kamu dan Abangmu yang sekarang kuliah di luar negeri, jangan sedih lagi ya nak? Ibu janji nanti kalo kamu libur sekolah, kita jalan-jalan sekeluarga sama Ayah sama Abang juga ya? udah ah jangan cengeng,.udah gede gini gak malu tuh diliatin Bibi?" ucap Ibuku menenangkanku yang masih terisak kecil di pelukan Ibuku.
Aku melepaskan pelukan kami dan menganggukkan kepalaku. "Udah yuk sarapan dulu." ajak Ibuku.
Aku yang tersadar pun langsung menepuk pelipisku sedikit keras hingga aku merasakan sakit.
"Aduh, Syila lupa tadi buru buru kan takut kesiangan jadi lupa. Gara-gara acara kangen-kangenan tadi nih, nanti aja ya bu sarapan nya? disekolah aja, Syila takut telat assalamualaikum"
ucapku menyalami ibuku dan langsung pergi ke garasi dan mengambil sepeda motor ku
Ibuku hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuanku, iam sorry buat kelakuan anakmu ini Ibu he..he..he..
"Waalaikumsalam, hati hati dijalan. Jangan ngebut-ngebut bawa motornya." ucap Ibu setengah berteriak.
"Iya pasti Bu Syila berangkat dulu Buz assalamualaikum." pamitku sekali lagi yang sudah berada diatas motorku dan menjalankan motorku menuju ke sekolahan ku.
"Waalaikumsalam." jawab Ibu.
* * *
'Skip sekolah'
Aku tiba di sekolah pada pukul 7:14.
"Aduh satu menit lagi masuk lagi untung tadi gerbangnya belum di tutup." ucapku sambil memarkirkan kendaraanku diarea parkiran sekolah.
Aku pun bergegegas berlari melewati koridor-koridor kelas dan tanpa sengaja aku menabrak seseorang.
"Pake nabrak orang lagi, aduh maaf ya gue gak sengaja. Tadi gue bu-.... " ucapan ku terpotong saat aku melihat orang yang aku tabrak adalah.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
RomanceSejak SMP Arsyilla sangat menyukai Brian atau lebih tepatnya rasanya telah berubah menjadi cinta karena hingga mereka menginjak bangku SMA perasaan Syilla sama sekali tidak pudar malah bertambah setiap harinya, mereka menjadi dekat karena Brian pern...