Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, sudah hampir satu tahun aku menjadi istri dari Brian dan hari ini adalah kenaikan kelas menuju kelas XII. Selama kelas XI yang lalu tak ada permasalahan yang berarti, masalahku dengan Arsen pun tak kunjung selesai karena aku yang belum berani mengatakan yang sejujurnya bahwa aku telah menikah.
Hari ini aku sedang berada di mobil bersama Brian, selama kenaikan kelas XI lalu dan sampai sekarang Brian terus-terusan memaksaku untuk berangkat bersama yang semulanya aku tolak dengan alasan aku ingin mendiri dengan berangkat sendiri. Tapi kalian taulah Brian keras kepalanya seperti apa? jadi mau tak mau aku menuruti keinginannya. Ketika sampai di area parkir sekolah, aku ingin turun dari mobil tetapi ditahan oleh Brian.
"ada apa?"
'cup'
Dia mengecup dahiku lama membuatku merona.
"semangat belajarnya." sambil mengacak-acak rambutku.
Aku mengangguk. "kamu juga."
"udah ya aku mau turun."
"eh tunggu." dia kembali menahanku.
"ada apa lagi?"
"morning kiss." dia memonyongkan bibirnya membuatku gemas ingin menciumnya. eh?
"tadi dirumah kan udah."
"kurang." rengeknya.
Aku menghela nafas lalu mengecup singkat bibirnya.
"udah kan?" Dia mengangguk dan aku langsung turun dari mobil.
Aku melewati beberapa koridor untuk sampai di kelas baruku yang terletak bertepatan dengan sebelah kelas Brian, ketika memasuki kelas aku menemukan Raina yang sedang duduk di bangkunya sambil memainkan ponselnya. Aku menghampirinya lalu duduk disebelahnya.
"pagi Raina.."
"astaghfirullah ngagetin aja." dia mengelus dadanya pelan.
"ya salah siapa terlalu fokus sama ponsel, kan gak nyadar kalau gue datang."
"SYILAAA!! RAINAAAA!!" Fida memasuki kelas dengan heboh lalu menghampiri kami.
"apaan sih?!! berisik!!" ketus kami.
"aduh kalian tau gak kalau-.."
"enggak."
"dengerin dulu napa." kesalnya.
"iya-iya."
"kalian tau enggak kalau-.."
"to the poin aja kenapa sih?"
"ish dengerin dulu dong, masa dari tadi dipotong terus."
"emangnya kambing dipotong buat akikah?"
"yah kok malah ngomongin kambing sih, udah diem dengerin dulu." Kami mengangguk malas.
"tadi pagi katanya ada siswi yang ngeliat Brian ciuman sama cewek di dalam mobil."
"oh."
"lah kok oh doang Syil?"
"lah terus apa? harus bilang wow gitu?"
"ya seenggaknya lo panik kek, ini suami lo loh Syil, Brian ciuman sama cewek lain di dalam mobil."
"ngapain panik? orang cewek itu gue kok. upss..." aku menutup mulutku ketika aku mengatakan hal yang iya kepada mereka.
Mereka berdua menatapku dengan pandangan yang sulit diartikan.
"OMG jadi, kalian udah sering dong ciuman gitu?" Heboh Fida
"jadi first kiss lo udah diambil dong sama Brian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
RomanceSejak SMP Arsyilla sangat menyukai Brian atau lebih tepatnya rasanya telah berubah menjadi cinta karena hingga mereka menginjak bangku SMA perasaan Syilla sama sekali tidak pudar malah bertambah setiap harinya, mereka menjadi dekat karena Brian pern...