Akhir-akhir ini, Brian heran dengan tingkah Syila, istrinya yang tiba-tiba menjadi lebih manja kepadanya. Dia sangat senang tentu saja. Tapi kadang Brian juga kelabakan sendiri ketika Syila dengan tiba-tiba menuduhnya berselingkuh sambil marah-marah. Padahal dirinya sama sekali tak berselingkuh jangankan melakukan, ada niatan pun tak pernah terbesit didalam pikirannya.
Seperti saat ini, Syila meminta kepadanya untuk dibuatkan nasi goreng yang pastinya ditolak mentah-mentah olehnya alasannya bukan dia tak mau hanya saja dia tak bisa memasak itulah alasannya.
"Ayo dong buatin aku nasi goreng"
"bukan aku gak mau sayang, tapi kan kamu tau sendiri kalau aku gak bisa masak, kita minta buatin Bi Asih aja ya?." Brian mencoba memberikan pengertian kepada Syila yang dijawab dengan gelengan kepala.
"gak mau aku mau nya buatan kamu" air mata Syila mengalir dikedua pipinya yang chubby membuat Brian tak tega melihat Syila yang mulai menangis.
Brian menghela nafas "oke aku buatin, tapi jangan nangis lagi" lalu mengusap pipi Syila yang basah karena air mata.
Syila tersenyum senang karena Brian mau mengabulkan permintaannya. Dia juga tidak tau kenapa rasanya hari ini dia ingin sekali makan nasi goreng yang dibuat Brian. Padahal dia tau kalau suaminya itu tidak bisa memasak. Jika tidak dituruti oleh Brian seperti rasanya mau mati saja.
"jangan lupa pake telur mata sapi ya diatasnya" Syila mengecup pipi Brian.
Brian hanya mengangguk lalu meninggalkan Syila menuju dapur. Di dapur ia melihat Bi Asih yang sedang mencuci piring.
"eh Den Brian ada yang bisa Bibi bantu?" Bi Asih bertanya saat Brian sepertinya sedang menyiapkan perlengkapan untuk memasak nasi goreng yang Syila minta.
"gak usah Bi, biar Brian sendiri aja. Ini Syila minta dibuatin nasi goreng sama Brian. Bibi lanjutin aja pekerjaan Bibi"
Bi Asih mengangguk dan kembali melanjutkan pekerjaannya
Selama memasak nasi goreng, Brian kesusahan ketika menggoreng telur mata sapi dan mengaduk nasi yang telah ia masukkan kedalam wajan yang sebelumnya ia goreng bumbunya terlebih dahulu. Walaupun dia tidak bisa memasak dia pernah melihat cara memasak nasi goreng di siaran tv. Hingga ia tau caranya walaupun cuma sedikit-sedikit dan akhirnya ia mencari resep dan cara memasak nasi goreng di google.
Akhirnya setelah sekian lama ia berkutat didapur ini untuk memasak nasi goreng yang menurutnya lumayan susah dan melelahkan, jadi juga nasi goreng plus telur mata sapi diatasnya, walaupun keadaan telurnya sedikit gosong karena ia kesusahan ketika membalik telur di dalam wajan. Mengakibatkan telurnya kelamaan dibalik dan akhirnya ya gitu deh jadinya.
Brian berjalan kearah ruang keluarga sambil membawa sepiring nasi goreng dan segelas air putih. Terlihat Syila yang sedang serius menonton tayangan tv yang menyajikan video klip EXO, boyband asal korea yang saat ini sedang Syila sukai. Entah apa alasannya Brian tak tau. Padahal menurut Brian laki-laki yang sedang menari ala-ala kuch kuch ho ta hei nya orang india itu sangat tidak jantan sekali. Masa laki-laki menari, postur tubuhnya pun tinggi semampai seperti banci yang mangkal dipinggir jalan. Oh dan jangan lupakan wajahnya yang mirip sekali itu dia pun mungkin tak dapat membedakan mana yang laki-laki dan perempuan jika potongan rambut laki-laki dan perempuan korea disamakan. Brian bergidik, kok Syila suka banget sama orang-orang banci itu. Didepannya loh ada yang lebih ganteng dan yang pasti nyata untuk dipegang-pegang atau diraba-raba. eh?
Tuhkan pikirannya mulai melantur kemana-mana. Sampai dia duduk lebih dari lima menit pun Syila belum menyadari keberadaannya ia masih terfokus dengan tayangan tv didepan sana membuat Brian makin kesal saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
RomanceSejak SMP Arsyilla sangat menyukai Brian atau lebih tepatnya rasanya telah berubah menjadi cinta karena hingga mereka menginjak bangku SMA perasaan Syilla sama sekali tidak pudar malah bertambah setiap harinya, mereka menjadi dekat karena Brian pern...