Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
Satu hari ini hanya dihabiskan Umji uring- uringan diranjang. Ia kadang ditemani ibunya namun Irene sering pergi sebentar untuk mengurus kafenya. Kadang ada beberapa perawat yang datang memeriksa keadaan Umji.
Tadi sore teman- temannya sudah berkunjung namun sebentar karena kesibukan mereka. Umji sendiri kembali
Umji bosan. Lebih baik berada disekolah daripada dirumah sakit yang berbau obat. Jika disekolah ia akan terhibur dan merasa senang. Bisa mendengar omelan Sowon yang memarahi Hanbin dan Daniel. Lalu melihat Yerin yang gila menari didepan kelas dan memalak anak untuk mebayar kas. Ada juga Eunha yang selalu salah tingkah ketika Jungkook menatapnya. Yuju juga sama bodohnya jika otaknya tidak nyambung. Atau Sinb yang berusaha bersikap swag dan selalu berdebat dengan Seulgi.
"Umji" Umji menoleh melihat Vernon yang datang. Dia tampak tampan dengan rambut baru. Dia mengganti warna rambutnya yang awalnya blonde menjadi hitam.
"Wahh kau mewarnai rambutmu?" tanya Umji.
Vernon mengangguk lalu mereka mulai berbincang- bincang. Umji menikmati obrolan karena Vernon kadang melemparkan guyonan yang membuat Umji tertawa.
"Umji, kau mau ikut denganku?"
"Kemana? Ini sudah malam"
Vernon tersenyum kecil "maka dari itu aku mengajakmu malam malam begini. Karena nanti akan sangat indah!"
"Kemana memangnya?"
"Rooftop. Kau belum pernah malam malam kerooftop rumah sakit ini kan?"
Umji menggeleng. "Lalu bagaimana jika nanti Eomma dan Appa mencariku?"
"Tenang, akan aku ijinkan, tadi aku sempat melihat Eomma dan Appamu ada dikantin. Tunggu sebentar!" Vernon langsung berdiri dan pergi meninggalkan Umji yang bahkan belum Umji jawab mau atau tidak.
Umji tersenyum mengingat Vernon. Mereka sudah sangat dekat padahal baru saja kenal. Mungkin karena Umji dan Vernon memiliki kesamaan yaitu mereka tipe easy going jadi mereka saling berbaur.
Vernon baik. Dia tidak seperti pria nakal atau pria urakan seperti pria- pria diluar negri. Umji pernah dengar bahwa warga barat memiliki pergaulan yang bebas. Sudah biasa orang memakai narkoba atau minum- minum dijalan.
Sejauh ini Umji belum menemukan sifat buruk Vernon.
"Kita dijinkan!" Vernon membuka pintu dengan keras dan bersorak seperti anak kecil. "Tapi kau harus memakai jaketmu"
Mereka bersiap dengan Umji yang sudah memakai jaket tebalnya. Vernon dengan baik hati mau membantu Umji dengan membawakan infus milik Umji. Mereka berjalan bersama.
Rumah sakit ini adalah rumah sakit yang cukup besar. Dengan 20 lantai dan kamar Umji berada dilantai 5. Mereka harus menggunakan lift agar lebih cepat dan tidak membuang tenaga.
Sampai dilantai 20 yang sepi, karena hanya digunakan untuk menyimpan alat- alat khusus serta gudang. Vernon membuka pintu yang menghubungkan lantai 20 dengan rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Fanfiction[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...