Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
Semua murid SHS bersorak senang karena hari ini adalah hari terakhir Ujian. Mereka tiada henti mempanjatkan Syukur atas kelancaran Ujian tahun ini. Mereka juga tiada henti berdoa mengharapkan nilai mereka agar menyampai ekspetasi yang mereka inginkan.Setelah selesai Ujian, wilayah yang paling ramai adalah kantin sekolah. Mereka semua berkumpul bersama teman mereka masing- masing di Kantin yang sudah jarang mereka kunjungi waktu Ujian dan pemanasan Ujian. Dan juga mereka ingin menghabiskan waktu di sekolah yang beberapa bulan lagi akan mereka tinggalkan ini.
Kenangan yang paling indah memang waktu High School. Dimana kita mengalami masa pubertas dan mengalami masa jatuh cinta. Tentunya mereka murid SHS sangat menikmati masa High School di sekolah elit ini.
Mari sedikit flashback dengan kericuhan murid SHS. Saat lewatnya pangeran sekolah yang membuat banyak gadis berteriak heboh. Keseruan liburan yang diadakan SHS. Berbagai Event yang menemani sepenjang tiga tahun mereka bersekolah di SHS. Berbagai skandal yang membuat banyak pihak patah hati karena pangeran incaran mereka sudah memiliki kekasih.
Sebentar lagi pun mereka akan memasuki bangku Universitas. Dimana mereka akan semakin dewasa. Tidak ada lagi main- main. Mereka sudah mulai fokus dengan 'kuasa' yang diberikan keluarga mereka masing- masing.
BTS dan Gfriend juga begitu. Mereka sama- sama menikmati masa- masa di SHS ini. Penuh tawa dan sedih. Mereka melalui semuanya bersama- sama. Dan sekarang mereka semua harus mulai serius dalam rencana berikutnya.
"Aku akan merindukan kalian" ucap Yerin dengan suara yang sok dramatis. RM menyikut Taehyung, menunjukkan bahwa gadis di depan mereka ini adalah pacarnya.
"Ayolah Yerin, duduk sini! Banyak orang yang melihatmu!" guman Taehyung dengan pandangan yang malu. Yerin menggeleng dengan cuek.
"Aku memang akan merindukan kalian. Aku akan ke Jepang" lirih Yerin.
"What!?" pekik Taehyung. "Kenapa kau tidak bilang padaku Rinnie!?"
"Aku akan ke Kanada" guman RM.
"Aku Paris, kalian tau kan cita citaku?" Sowon melirik ke arah teman- temannya dengan lirih.
"Aku akan ke Australia!" ucap Jhope.
Sinb menatap Jhope dengan pandangan yang tidak bisa diartikan. "Kau masih punya hutang padaku Jung Hoseok."
"Baik- baik. Besok bagaimana?"
Eunha tidak memperdulikan mereka berdua. Ia menatap teman- temannya satu persatu. "Jadi siapa yang masih menetap di Seoul?"
"Aku!" ucap Sinb, Yuju, Jimin, Taehyung, Jungkook dan Jin secara bersamaan. Eunha mengangguk, dirinya sendiri memilih berkuliah di Seoul karena tidak mau jauh dari Jungkook.
"Suga Hyung?, Umji?" tanya Jimin melihat Suga dan Umji yang hanya diam saja.
"Aku akan ke Amerika" ucap Suga dengan tenang. Mereka, BTS menghela nafas.
"Oke, empat tahun kedepan formasi kita tidak lengkap" guman Jungkook dengan menundukkan kepalanya.
Mereka sudah terbiasa bertujuh. Dari kecil, dari mereka masih anak ingusan tidak mengerti apa- apa. Mereka saling melindungi dan menyayangi. Bukan, mereka bukan lagi sahabat, bagaikan saudara, mereka tidak terpisahkan.
"Ayolah, aku pergi bukan selamanya. Lagipula aku akan tetap mengunjungi Seoul karena keluargaku masih disini!" ucap RM dengan senyumannya. Dia melirik Jhope yang disebelahnya. Jhope mengangguk sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Fanfiction[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...