Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
4 Tahun kemudian
Pria dengan kaos berwarna abu abu itu menuruni sebuah tangga dengan cepat. Tangan kanannya dengan lincah menata rolex yang bertengger manis di pergelangan tangan kirinya. Matanya menerawang menatap kolam renang yang hanya dibatasi kaca dari dalam rumahnya.
Ia memperlambat langkahnya lalu mendesis kesal saat melihat seorang pria berambut pirang tengah bersantai di ruang tamunya. Pria berambut pirang itu dengan santainya mengangkat kakinya ke meja dengan tangan yang mengapit kaleng soda. Bak rumah sendiri. Tidak sadar jika Si pemilik rumah yang asli tengah menatap pemuda itu dengan mata nyalangnya.
"Pagi yang indah namun sudah ada sampah di rumahku." Suga menatap temannya dengan kesal. Ia hampir saja menendang Jack dari rumahnya jika tidak ingat dia sudah rapi dan malas mengotori tubuhnya.
"Oh hai Suga, kau semakin tampan saja!" Jack menurunkan kakinya lalu melipat tangannya di depan dada. Ia menatap Suga dengan mengirlingkan mata genitnya ke Suga.
Suga bergidik ngeri melihat Jack yang memberinya Wink yang sungguh membuatnya mual, "Jack jika kau seperti orang homo, kutendang kau dari rumahku dan tidak akan kuijinkan masuk!" ancam Suga.
Jack tidak peduli, ia malah mendekati Suga yang duduk di depannya lalu menyandarkan kepalanya ke bahu Suga. "Aku rindu kau sayang."
Suga dengan kesal mendorong kepala Jack sampai pria itu terjatuh dari sofa dengan posisi yang mengenaskan. Suga tertawa renyah melihat raut wajah Jack yang sangat menggelikan itu. Sedangkan Jack mengerang dengan menyentuh pinggangnya yang linu.
"Bodoh sekali kau ini! Pantas saja kau tidak lulus- lulus!" ejek Suga dengan menyebalkan. Jack yang masih meringis dengan memegangi pinggannya menatap tak suka ke Suga.
"Biar saja. Aku malah senang tidak lulus dan punya banyak waktu untuk mencari banyak pacar!" Jack berdiri lalu menatap Suga dengan bangga. "Ahh pasti mahasiswi yang baru cantik- cantik dan sexy!"
Suga mencibir pelan. Jack, teman yang sudah menemaninya 4 tahun ini memang memiliki fikiran yang simple. Pria itu berwarganegaraan Rusia, namun sudah menetap di Amerika sebagai pelarian membuat hidupnya lontang-lantung tidak jelas. Jack sangat menikmati masa mudanya. Pria itu sudah terlibat pergaulan bebas. Tidak jarang Suga melihat Jack mengonsumsi 'barang' atau meminum minuman keras. Tapi Suga hanya bisa menguatkan diri agar tidak terpengaruh oleh pengaruh buruk Jack.
Terlepas dari segala sifat buruk dan malas milik Jack, Suga juga menemukan kelebihan pria itu. Meskipun tampak idiot, Jack sangat setia kawan. Dia akan benar- benar menjaga temannya dengan hati tulus. Tak jarang saat Suga sedang dalam bahaya di kota keras ini, Jack akan datang bak seorang pahlawan.
"Oh iya, kau jadi pulang?" Tanya Jack dengan kejiwaan yang mulai pulih. Terlihat dari raut wajah serius yang ditunjukkan pria itu.
"Tentu saja. Banyak orang yang menungguku di Korea" jelas Suga.
"Kufikir kau tidak jadi pulang. Oh aku lupa, ada seseorang yang sedang kau tunggu dengan excited!"
Senyum Suga merekah, "benar, aku tidak sabar bertemu dengannya. Dia sekarang pasti lebih cantik."
"Kau sering menceritakan gadis itu kepadaku. Tapi bahkan aku tidak tau rupanya seperti apa. Begini saja, aku titip salam jika kau dan dia sudah bertemu. Bilang begini Suga, aku memiliki teman yang sangat keren, tampan, dan baik hati. Namanya Jack, bahkan dia lebih tampan dari aku, begitu!" seru Jack dengan ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Hayran Kurgu[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...