Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
Umji berjalan riang memasuki sebuah gedung yang berdiri kokoh dengan banyak orang berlalu lalang dengan aktivitas mereka. Umji mendapatkan banyak sapaan dari beberapa karyawan yang mengenalnya, dengan baju formal mereka dan banyak berkas di tangan mereka. Mereka semua tampak sibuk.
"Siang Nyonya Min." sapa seorang karyawati yang terlihat usianya sama dengan Umji. Umji mengangguk senang menyahuti sapaannya.
Umji berhenti saat sampai di meja resepsionis. Menatap seorang gadis muda dengan wajah imutnya sedang mencatat sesuatu.
"Permisi," ujar Umji memanggil penjaga itu. Perempuan itu tampak terkejut melihat kedatangan Umji. "Apa Yoongi ada di ruangannya?" tanya Umji.
"Eum sebentar Nyonya," ujar gadis itu lalu membuka komputer yang ada di depannya. Beberapa detik beraktivitas dengan komputernya, gadis itu memberi tau jadwal Suga.
"Tuan Min akan ada rapat 10 menit lagi, Nyonya." ujar resepsionis itu.
"Baiklah, aku akan ke sana," sahut Umji.
"Beliau ada rapat Nyonya," sela resepsionis itu dengan ragu-ragu.
"Memang kenapa? masih 10 menit lagi kan?" tanya Umji dengan alis mengerut. Tanpa menyahut lagi Umji melanjutkan langkahnya dan membuat resepsionis itu mengangakan mulutnya.
Umji terus berjalan menuju ruangan Suaminya yang sudah ia hafal di luar kepala. Lantai 5. Dan Umji harus menaiki lift agar bisa cepat sampai ke ruangan suaminya. Umji tidak mau jika Suga sudah pergi ke ruang rapat dan Umji malas menyusulnya.
Saat berada di dalam lift, Umji berdiri bersama beberapa orang. Semua tampak sibuk hingga tidak ada yang menyadari keberadaan Umji yang berdiri di pojok. Mereka semua sibuk dengan kartu nama lah, berkas, dan ada pula beberapa yang menghafal. Apakah akan ada rapat penting hingga mereka seperti itu.
"Selamat siang. ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang perempuan yang berpakaian modis dengan belahan dada yang terlihat. Umji bahkan membatin, tidak mungkin wanita seksi dengan bibir merah tajam di depannya ini sekertaris baru Suga' kan?
"Yoongi masih di dalam?" tanya Umji.
"Tuan Yoongi akan rapat Nona, dan sekarang beliau tidak bisa di ganggu gugat!" ujarnya dengan nada sinis dengan mata yang mengamati Umji dari atas sampai bawah. Apa ada yang aneh? Batin Umji.
"Akan' kan? Tapi dia masih ada di ruangannya kan?" tanya Umji. Kenapa susah sekali menemui suaminya di kantor ini. Dan sekertaris sok seksi itu sekarang menatapnya dengan remeh.
"Nona, lebih baik sekarang kau pulang dan bermain dengan teman- temanmu saja!" ujarnya dengan melipat tangan di depan dada. "Ck, masih kecil sudah sok kenal dengan Tuan Yoongi." gerutunya membuat Umji membulatkan matanya kaget.
Jadi wanita itu menilai Umji masih anak Remaja? Abg? Dasar! Dia tidak tau wanita yang ada di depannya itu istri majikannya dan tengah mengandung anaknya.
"Saya ini istrinya!" ujar Umji dengan menekan seluruh kata- katanya. "I-s-t-r-i-n-y-a!" eja Umji.
Wanita itu tertawa mengejek, "kau membual? Gadis kecil sepertimu ini sangat tidak masuk akal bisa meni-"
'Cklek!'
Pintu ruangan yang ada di sebelah meja wanita itu terbuka, lalu keluarlah beberapa pria dengan jas formal mereka. Di belakang sendiri Suga menyusul dengan membenarkan dasinya yang tampak tak rapi itu. Wanita yang awalnya menyerocos dengan sinis itu mendadak tersenyum manis dengan menundukkan tubuhnya hormat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Fanfic[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...