Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
Suga terbangun karena suara jam weker kamarnya berdenting dengan keras. Ia segera mematikan jam bewarna hitam itu dengan kesal.
Suga bangun dari tidurnya dan terduduk dengan wajah yang khas bangun tidurnya. Rasanya seluruh tubuhnya remuk karena sangat kelelahan. Kemarin sampai dirumah pukul 11 malam setelah pulang dari Jepang dan ia harus bangun pagi karena kelaparan. Untunya, hari ini hari minggu, jadi ia bisa bersantai dirumah. Rambut birunya berantakan dan tentunya ia tidak memakai baju, kebiasannya saat tidur.
Dengan gontainya ia memungut kaos hitamnya yang terjatuh dilantai dan memakainya. Lalu berjalan ke arah kamar mandi berniat untuk membasuh wajahnya dan gosok gigi. Setelah ritual pagi tanpa mandi dia lakukan, segera ia keluar kamar dan berjalan ke arah meja makan dimana sudah ada keluarganya yang sedang sarapan pagi.
Tanpa salam selamat pagi atau apapun, Suga terduduk di kursi yang biasa ia duduki sebelumnya. Langsung mencemot satu roti selai coklat yang sudah tersedia. Sungguh anak yang tidak sopan!
"Bagaimana liburanmu?" Dara tersenyum lembut menatap putranya yang sedang mengunyah dengan wajah datarnya. Suga menatap Dara dengan datar lalu mengambil segelas susu.
"Biasa saja" jawab Suga. Lalu pria itu meminum susunya dengan perlahan.
Sehun yang duduk di depannya tersenyum aneh, lalu berkata "hmm, biasa saja atau bersenang- senang dengan calon tunanganmu itu?" Sehun menatap Suga yang tampak sedikit kaget namun masih meminum susunya dengan cool.
"Eomma mau lihat fotonya?" Tanya Sehun menatap Dara dengan senyumannya. Dara hanya mengangguk membiarkan Sehun mengeluarkan ponsel hitam dari saku celananya.
Awalnya Suga hanya terdiam menyaksikan Sehun yang tampak mengutak- atik ponsel hitam berlogo buah apel. Setelahnya, Suga langsung meletakkan gelas susunya dengan kasar saat menyadari ponsel yang dipegang Sehun adalah ponselnya.
"Lihat Eomma! Mereka romantis sekali" Sehun menunjukkan sebuah foto yang diambil waktu berada di kapal kemarin. Dimana saat Suga merangkul bahu Umji dengan mesra.
"Yak, kembalikan ponselku!" Suga berdiri hendak merebut ponsel miliknya. Namun Sehun dengan cepat menghindar dan bersembunyi di balik tubuh ibunya.
"Astaga , katanya kemarin tidak suka Umji, sekarang sudah main skinship" Sehun masih menunjukkan foto lainnya kepada Dara. Dara terkekeh geli melihat foto itu.
"Kembalikan!" Suga masih berupaya merebut ponsel miliknya dengan mengejar Sehun. Sehun semakin senang karena Suga yang mengejarnya, dia berjalan cepat kearah Mino.
"Appa, lihat!" kini giliran Mino yang tertawa melihat foto itu. Suga menggeram kesal lalu kembali mengejar Sehun.
"Sehun, kemabalikan!"
"Hyung! Panggil aku Hyung!"
"Sehun!"
"Sudah kubilang! Aku enam tahun lebih tua darimu, panggil aku Hyung!" Sehun mengangkat ponsel hitam itu tinggi- tinggi karena Suga akan merebutnya. Suga memutar bola matanya, meskipun berusaha ia tidak bisa mengambil ponsel itu karena Sehun yang begitu tinggi.
"Hyung kembalikan!" Suga berkata dengan datar lalu mengacungkan tangannya. Sehun tersenyum puas lalu mengembalikan ponsel itu dan dengan cepat kembali kekursinya, melanjutkan sarapannya.
Suga mendengus kesal lalu memasukkan ponselnya ke saku celananya. Ia beranjak kembali ke kursinya untuk sarapan kembali karena tadi sempat terganggu oleh sikap kekanankan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Fanfiction[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...