Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
'Ting!'
Sebuah notifikasi muncul dilayar ponsel Umji, membuat pemiliknya yang sedari tadi membaca novelnya merenggut dan mengambil ponsel itu dengan ogah- ogahan.
JeonJungkook
Umji, hari ini hari pertama kita belajar, ada usulan tempat?"
Umji mengerutkan alis dengan mengetuk- ngetukkan jari telunjukknya kemeja. Sebuah ide muncul di otak Umji
Umji.kim
Bagaimana jika di Bam cafe, disana sangat tenang dan banyak kue- kue yang nikmat. Aku jamin kau akan nyaman belajar disana.
JeonJungkook
Aku tau tempatnya, pukul 5?
Umji.kim
Sip, jangan lupa bawa buku!
Sambil menyelam minum air. Selain mengajari Jungkook, Umji juga akan bertemu dengan Vernon.
Yehet!
Melihat jam dinding yang terpasang didinding. Sudah pukul setengah 5. Umji segera mengemas beberapa buku yang akan dia bawa, tentunya berbau bahasa Inggris.
Setelah bersiap- siap dengan penampilan dan barang- barang yang akan Umji bawa, segera ia kebawah untuk berpamitan kepada ibunya.
Berkeliling kearah kamar ayah ibunya, dapur, ruang keluarga, dan lain- lain ia tidak menemukan ibunya. Setelah lelah, ia akhirnya bertanya kepada salah satu pelayan rumahnya.
"Bibi Han, apa kau melihat Eomma?" tanya Umji Sopan. Ia tetap menghormati orang yang lebih tua darinya meskipun dinilai dari status Umji di atas. Bibi Han adalah istri dari Paman Han, mereka berdua sudah bekerja di keluarga Kim sejak Umji bayi, bisa bayangkan betapa banyak pengapdian yang mereka berikan.
"Di taman belakang Nona, Nyonya Irene sedang melakukan yoga"
Umji mengucapkan terimakasih lalu segera menemui Eommanya yang memang sedang melakukan Yoga.
"Eomma aku keluar, mengajari Jungkook"
"Kau sudah tidur siang kan tadi sepulang sekolah?"
Umji mengangguk "sudah" bohong, padahal sepulang sekolah sampai tadi Umji hanya membaca novelnya tanpa berniat tidur.
"Baiklah, hati- hati. Jika sudah selesai jangan lupa hubungi Paman Han agar bisa menjemputmu. Oh iya, Eomma tau jika Jeon Jungkook pria yang tampan, Tapi jangan sampai kau berselingkuh dibelakang Yoongi. Ingat, beberapa hari lagi kalian bertunangan!" Umji memutar bola matanya mendengar ocehan Irene. Segera ia berangkat ke cafe tujuannya dengan diantar Paman Han.
Umji membuka pintu cafe dan segera melenggang masuk kedalam. Di pojok sana sudah ada Jungkook yang bermain game di ponselnya dengan kue dan minuman yang tertata rapi di meja depannya. Umji langsung duduk dudepan Jungkook.
"Maaf, aku terlambat!" ucap Umji dengan senyum manisnya. Jungkook mematikan ponselnya lalu menatap Umji dengan anggukannya.
"Baiklah, langsung saja. Eum, apa yang tidak kau pahami tentang bahasa Inggris?" tanya Umji dengan menyiapkan beberapa buku yang ia bawa tadi.
"Semua"
"Ha?!" Umji melongo menatap Jungkook dengan pandangan kaget. Umji jadi ragu bagaimana bisa dia menjadi putra keluarga Jeon yang namanya sangat tersohor itu? Ck, pria itu benar- benar sangat aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Fanfic[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...
