Can You Love Me?✔

04. CYLM

Typo bertebaran~

Happy reading :)

•••

Umji menidurkan tubuhnya diranjang miliknya. Malam ini ia tidak mood melakukan sesuatu, ia tidak keluar saat teman- temannya digrup line nya memanggil manggil namanya. Ia berfikir dengan keras tentang pertunangan Yuju dan Jimin.

Membandingkan hubungannya dan Suga dengan hubungan Yuju dan Jimin. Yuju dan Jimin tampak serasi karena mereka berdua saling mencintai dan melengkapi. Sedangkan dirinya? Bahkan Suga sering memberi tatapan tajam dan dinginnya jika didekat Umji.

Ia mencoba memikirkan cara agar ia bisa melelehkan hati beku Suga. Umji yakin bahwa Suga sebenarnya masih memiliki sisi hangatnya. Ia bisa melihat sisi hangat Suga jika bersama BTS. Memang dia tidak bisa tertawa seperti member BTS lain. Setidaknya ia tersenyum manis menanggapi temannya jika berbicara.

Umji menatap baju dress hitam yang digantung didekat lemari. Satu jam lalu, ibunya datang membawakan dress itu dari disainer terkenal langganannya. Tentu saja Irene dengan khusus memesankan dress rancangan terbaru dan tentunya mahal untuk putrinya yang akan datang kepesta sahabatnya. Umji juga sudah mencobanya dan hasilnya dress itu sangat pas ditubuhnya.

Acara itu masih besok lusa, namun Umji sudah ingin tau apa yang dipakai Suga. Suga pasti akan datang kepesta sahabatnya'kan? Suga pasti akan sangat keren. Membayangkannya saja Umji tersenyum sendiri.

Umji merasa matanya memberat. Ia membaringkan tubuhnya ditempat tidur, lalu menarik selimut. Ia akhirnya pergi tertidur dan mulai merajut mimpi.

•••

Siang ini, tiba- tiba ada pengumuman dari speaker kelas bahwa semua murid harus berkumpul diruang aula. Dikelas 12- C, ada beberapa yang berteriak kesal karena harus melewatkan pelajaran biologi yang menjadi favorit mereka. Namun, ada beberapa juga yang sangat senang karena terhindar dari guru berkepala botak plontos itu!.

GFriend adalah penganut kubu yang sangat senang karena terbebas dari guru itu. sangking senangnya, mereka yang pertama keluar kelas menuju aula. Mereka duduk dibarisan paling depan, karena aula masih terlihat sepi.

Beberapa menit kemudian, aula sudah diisi penuh oleh semua murid. Untungnya, aula sekolah Seoul High School ini terbilang cukup besar untuk menampung ratusan murid. Aula itu juga memiliki fasilitas yang memadai.

Pemilik yayasan datang memakai pakaian jas formal. Dia adalah Park Minho, ayah dari Park Jimin. Ia tersenyum cerah dan naik keatas panggung aula untuk pidato.

"Selamat siang anak- anak. Bagaimana kabar kalian?"

"Baik," koor seluruh siswa.

"Tanpa basa- basi saya akan memberi tahu kalian. Kalian tau besok adalah hari yang penting. Sekolah kita ini, Seoul High School akan berulang tahun ke-20 tahun. Dan tentu saja kita akan merayakannya seperti biasa, akan ada lomba yang diadakan seperti biasa. Diantara lomba itu adalah Lari 60 M untuk perempuan, 80 M untuk laki- laki, Memanah, sepak bola, Dance untuk perwakilan setiap kelas, dan Menyanyi yang akan diadakan besok. Jadi besok kalian akan terbebas dari pelajaran dan menghabiskan satu hari untuk lomba. Untuk info lanjut kalian akan diberi selembaran pemberitahuan. Daannn yang menjadi puncaknya kalian akan pergi berlibur bersama!!" ucap panjang lebar kepala yayasan sekolah itu.

Semua siswa bertepuk tangan senang mendengar perkataan pemilik yayasan. Bahkan sampai ada yang bersiul- siul senang.

"Liburan itu akan dilakukan minggu depan di pulau Okinawa, Jepang."