Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
Hari berjalan semakin cepat. Siang malam, semua berjalan cepat, Ujian pun semakin dekat.
Seluruh siswa yang turut ikut dalam ujian tahun ini pun mulai berbondong- bondong mempersiapkan diri. Beberapa ada yang mulai tobat ingin membenarkan diri dan mulai fokus pada ujian. Beberapa pula ada yang repot ikut bimbel atau les dibanyak tempat agar bisa lebih menambah referensi.
Intinya sekarang seluruh angkatan kelas akhir SHS sudah mulai mempersiapkan semua. Tidak ada acara bolos, tidak ada acara melanggar peraturan. Semua mulai sibuk belajar, belajar, dan belajar.
Tidak sedikit juga terdengar keluhan dari beberapa murid karena tertekan. Seperti kemarin Taehyung yang tidak berhenti berceloteh karena orangtuanya mendaftarkannya bimbel didua tempat berbeda dalam satu hari. Tambahan jam dari sekolah saja membuat Taehyung ingin mual, ditambah dengan banyak bimbel di luar sekolah.
Tapi bagaimanapun, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Mungkin saja saat ini murid SHS sedang bekerja keras untuk nilai masuk ke Universitas incaran mereka. Tapi jika nilai mereka memuaskan mereka akan dengan mudah memasuki Universitas itu. Ya meskipun masih banyak tes dan bla- bla- bla.
"Sudah?" Suga yang tengah menyandarkan tubuhnya di samping kelas Umji reflek menegakkan tubuhnya saat Umji keluar dari kelas. Umji mengangguk, "ayo, dimana yang lain?"
"Mereka sudah ada di parkiran. Dimana teman- temanmu?"
"Mereka masih mengemasi barang, sebentar"
Hari ini ada rencana untuk BTS dan Gfriend. Bukan hang out bermain- main diluar menghabiskan Waktu diakhir pekan. Tapi mereka berencana belajar bersama.
Karena tiba- tiba kelas 12- C ada bimbel dadakan di hari minggu ini yang membuat mereka harus mengundur waktu setelah ke enam gadis itu selesai bimbel. Walaupun lelah setelah belajar di sekolah lalu belajar bersama lagi tidak membuat niat mereka batal. Mereka makin bersemangat karena bisa belajar bersama BTS yang memiliki otak diatas rata- rata. Seperti RM.
Tujuan kali ini adalah rumah Suga. Banyak alasan mengapa mereka memilih rumah Suga. Jimin mengatakan orang tua Suga sangat loyal kepada semua orang, dapat dipastikan mereka akan kenyang setelah pulang. Jin mengatakan rumah Suga memiliki fasilitas yang sangat memadai. Mereka kan berencana nonton setelah selesai belajar.
Dan Sinb mengatakan bahwa Suga memiliki kakak yang sangat tampan, bahkan melebihi adiknya. Tentu saja hal yang diucapkan Sinb membuat teman- temannya langsung semangat kerumah Suga. Mungkin saja mereka punya kesempatan memikat hati kakak Suga yang katanya masih lajang.
Bahkan Yuju sampai bilang ia akan bersedia mempoligami Jimin jika kakak Suga tertarik padangnya.
"SELAMAT SIANG!" ucapan nyaring dari BTS membuat suasana rumah yang tadinya sepi langsung ramai. Mereka bertujuh langsung masuk kedalam rumah tampa sungkan karena sudah sering main kerumah ini. Berbeda sekali dengan keenam gadis yang hanya mengikuti mereka dari belakang tampak canggung.
"Sekarang aku percaya jika Suga punya Black Card di dompetnya. Lihat saja rumahnya" bisik Sinb ke Umji. Umji mengendikkan bahu sebagai respon.
"Wahhh ayo masuk" ucap Dara yang sedang duduk santai di ruang tamu. Segera ia menyambut teman- teman putranya.
"Kalian membawa teman lain ya, bagus, Ahjumma bosan hanya melihat wajah- wajah kalian saja" ucap Dara dengan sedikit kekehan.
"Apa? Ahjumma bilang apa? Bagaimana bisa Ahjumma bosan dengan wajah tampanku ini?!" ucap Taehyung dengan merajuk. Dara bersedekap dada dengan menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Fanfiction[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...