Typo bertebaran~~
Happy reading :)
•••
Pagi ini matahari bercahaya dengan cerah. Burung- burung berkicau menimbulkan suara yang indah, membuat siapapun nyaman jika mendengarnya.
Umji menyentuhkan tangannya pada pembatas balkon sambil menghirup udara pagi hari yang segar. Lalu mengedarkan pandangannya menatap hutan di depannya dengan banyak pohon yang menjulang tinggi, tampak hijau dan rimbun.
Untunglah saat ini sedang musim panas, jadi udara pagi tidak seberapa dingin. Umji tidak akan menyia- nyiakan pemandangan yang indah itu selama berada di pulau cantik Okinawa.
"Omuji, kau sudah bangun?" Yuju keluar dari pintu penghubung antara kamar dan balkon dengan mengucek matanya. Dia masih menggunakan piyama hijau kesukaanya dan rambut yang berantakan.
"Sudah, dari tadi Eonni" jawab Umji berbalik mengahadap ke Yuju.
"Ini masih jam tujuh" Yuju menguap panjang.
"Breakfast akan dimulai jam 8, lebih baik kau segera bersiap, Eonni" Umji memasuki kamar mereka lalu diikuti Yuju yang berjalan sempoyongan di belakangnya.
"Dimana Eunha Eonni?" Umji menatap bingung ke ranjang milik Eunha karena tidak ada Eunha disitu.
Yuju menengok sekilas tempat tidur milik Eunha, lalu menaiki tempat tidur miliknya "dia sedang mandi, dia yang membagunkanku tadi"
Umji hanya ber oh ria lalu mengelilingi kamar yang terbilang cukup luas ini. Dia menyentuh dinding dan barang- barang yang tertata rapi. Dia menghela nafas karena dilanda rasa bosan dan Yuju melanjutkan tidurnya.
"Eonni, aku keluar sebentar ingin melihat- lihat sekitar hotel. Aku akan kembali sebelum jam 8" Umji memukul- mukul paha Yuju pelan untuk membangunkannya. Yuju hanya mengangguk dan berguman tak jelas sebagai jawaban.
Umji mengambil jaket miliknya dan memutuskan langsung keluar dari kamar. Umji menemui banyak orang yang beraktifitas dan hampir semua orang menyapa Umji. Karena hotel ini sudah disewa oleh sekolah jadi hanya murid SHS saja yang menempati hotel tersebut.
Sampai diluar hotel Umji langsung memekik pelan. Pemandangan yang indah dan udara yang sejuk menyambutnya. Umji membatin jika pemandangan ini lebih indah dari pemandangan kemarin malam saat ia pertama kali sampai.
Umji memutuskan akan berkeliling pantai. Ia melepas sepatunya dan langsung melangkahkan kakinya ke pesisir pantai yang terdapat pasir putih halus.
Umji berjalan sambil memandangi ombak air yang tidak seberapa besar. Ia mengambil ponsel yang tersimpan disaku celananya dan memotret pemandangan indah didepannya. Ia akan pamerkan hasil jepretannya itu ke Ibunya nanti setelah pulang dari pulau ini.
"Sedang apa kau?" Umji menoleh kaget saat ada seseorang yang menyentuh pundaknya, hampir saja ponsel yang Umji pegang terlepas dari genggamannya
"Ahh kau" Umji bernafas lega saat mengetahui orang itu.
"Memang kenapa?"
Umji meringis namun tidak menjawab. Ia melanjutkan langkahnya namun orang itu malah mengikutinya.
"Bosan dikamar hotel?" tanya orang itu.
"Iya, Yuju dan Eunha Eonni masih bersiap- siap" jawab Umji lalu menyimpan kembali ponselnya.
Pria itu menoleh lalu tersenyum kecil "Eunha belum apa- apa?"
"Dia tadi masih mandi" Umji menendang- nendang pasir lalu melompat- lompat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?✔
Fanfiction[Belum Direvisi!] Dingin. Satu kata yang menggambarkan seorang Min Yoongi atau Suga. Hatinya sudah mati untuk bisa merasakan apa yang dinamakan cinta. Ia hanya tau jika cinta itu menyakitkan, meskipun sadar ia telah menyakiti hati orang lain karena...