DUA PULUH TIGA

30.4K 1.2K 40
                                    

Hari ini adalah hari Selasa, ya! Tepat ulang tahun Helmi. Luna bimbang, Evan mengirim pesan agar tidak kemana mana, sementara Beni, Manda dan Tara sedang dijalan menjemput dirinya.

"Mau kemana dek?" tanya Yola yang duduk disofa bersama Gani.

"Mau ke ulang tahun Kak Helmi."

"Dianter siapa?"

"Beni, Manda, Tara."

"Kenapa bimbang gitu?" tanya Gani.

"Enggak kok. Ini pertama kalinya aja Luna diajak sama orang yang cukup ganteng disekolah."

"Dia suka sama kamu?" tanya Yola.

"Yang suka sama dia itu Bintang, Kak. Yang di panggil sama Bunda untuk jaga ini orang." sahut Gani cepat.

"Suka, konon." balas Luna.

Terdengar suara panggilan perempuan dari luar. Itu Manda. Luna bersiap siap mengambil tasnya lalu memakai heels nya dan keluar.

"Gila Lun! Cantik banget lo." kata Tara yang ada didalam mobil.

Luna memakai dress merah dengan tatapan lengan yang kosong tapi menawan. Rambut yang panjang sepinggang membuatnya ia seperti ratu.

 Rambut yang panjang sepinggang membuatnya ia seperti ratu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo sekarang, keburu telat." kata Beni yang duduk dibagian supir. Luna masuk bersama Manda, Manda yang didepan bersama Beni dan Tara dibelakang bersama Luna.

Manda, Tara dan Beni juga tidak kalah jauh dengan Luna, memakai dress berwarna putih itu Manda, berwarna pink itu Tara. Dan Beni memakai pakaian layaknya CEO.

Disamping itu, Luna memikirkan bagaimana jika Evan tau kalau Luna pergi pada hari Selasa yang di larang oleh Evan. Katanya sih biar ada pasangan hari Rabu aja datangnya. Tetapi, Tara juga tidak punya pasangan, dan dia ikut ke acara itu.

Luna tidak memikirkan itu lagi, ia hanya fokus pada acara ini agar tidak hancur karenanya.

<><><><>

Rumah Helmi penuh dengan murid murid High School, dengan nuansa white and black dicampur lampu bola berwarna emas membuat tempat ini merasa nyaman. Ada yang duduk di pinggir kolam renang, di balkon, dan ditempat lainnya.

Beni menyalami Helmi. "Happy Birthday ya Hel." kata Beni sambil memeluk gaya pria.

Manda mendekati Helmi. "Happy Birthday Kak, wish you all the best."

Tara mengikuti Manda. "Happy birthday ya Kak." seketika tangan Tara tidak dilepas oleh Helmi. Tara berusaha agar melepaskannya, kemudian dengan dehaman Beni, Helmi melepas.

"Happy Birthday Kak." Luna bersalaman dengan Helmi, dan dibalas senyum. Luna ingin menanyakan sesuatu kepada Helmi, tapi Luna kelihatan gengsi.

"Kak."

Dear, Bintang✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang