Tinggal satu bulan lagi, Aku bakalan jadi milik orang lain. Betapa gugup sekaligus takut yang aku rasakan sekarang. Dan roy bahkan dia meminta waktu melaju dengan cepat dimana aku dan roy menikah. Memang sarap Calon suami aku.
Sekarang aku tidak bisa mengungkapkan Perasaan yang bahagia ini. Salma tidak ada, Apalagi geulis teman waktu kecilnya didesa pun meninggal. Sekarang aku hanya punya orang tua dan roy. Dia menjadi temanku satu-satunya.
Mamah mengetuk pintu dan puteri menyuruhnya untuk masuk. Mamah masuk dan duduk disampingku. Kali ini aku duduk di bingkai jendela menikmati udara pagi hari yang segar dan juga asri. Dan jam masih menunjukan pukul 5.30.
Mamah memberikanku teh hangat. "Makasih mah". Puteri merapatkan jaketnya.
"Kamu jangan duduk disini nanti Sakit bagaimana?". Cemas mamah dan puteri tersenyum karena kedua orangtuanya sangat sekali perhatian kepadanya.
"Puteri ingin menghirup udara segar". Jawabku dengan pandangan yang sama sekali tidak beranjak dari pemandangan kota bandung di pagi hari.
"Gimana liburan kamu saat di bali?". baru kali ini mamah Menanyakan hal itu? Padahalkan sudah tiga bulan yang lalu. Apa mamah sudah mulai amnesia.
"Mamah kok nanya itu lagi? Bukankah puteri udah pernah pas puteri pulang dari bali". Aku berusaha agar mamah mengingat. Mana mungkin memori mamah bisa lupa seperti ini?
"Kapan? Perasaan puteri gak bilang sama mamah?". puteri semakin heran Saja. "Bener mamah tidak ingin apa-apa yang terjadi tiga bulan yang lalu".
Puteri kaget. Mamah memenjamkan matanya sambil tangannya memijit jidatnya. Namun yang ada hanyalah sebuah kejadian dimana itu blur tidak jelas.
"Bener? Ya udah mamah jangan dipaksain". aku kemudian memapah ibuku kedalam kamarnya untuk istirahat sebentar mungkin dia sedang Drop makanya mamah tidak bisa mengingat apa-apa. Tapi? Kenapa mamahku bisa tiba-tiba amnesia begini.
Aku kemudian keluar dari kamar ibuku dan mendengar sahutan ayah dari luar. dengan cepat puteri bergerak keteras rumahnya dimana ayahnya seperti biasa sedang membaca koran sambil menikmati secangkir kopi. Puteri terkejut ketika dia membukakan pintunya terlihat kakaknya datang setelah sekian lama.
"Abang!". Teriakku dengan senang kemudian berpelukan erat saling melepaskan rindu.
kami berdua melepaskan pelukannya. "abang kok jarang datang kesini kan puteri kangen banget ama abang!". Rengek Puteri. abangnya itu bernama Ajhi.
"Abang lagi sibuk. Kok kamu disini bukan dipanti sama mamah ghea?". Tanya abang ajhi.
"Aku disini karena ada kuliah yang harus aku selesaikan makanya aku pindah". Jelasku.
"Terus kata mamah aku, katanya kamu deket sama pasien dipanti. btw namanya siapa? Abang mau lihat dong orangnya kayak gimana?". Gurau Abang ajhi sehingga diriku menjadi salah tingkah dibuatnya.
"Kamu ini ajhi, puteri kan jadi malu". kata ayahku agar bang ajhi tidak membuatku baper.
Roy sedang dalam perjalanan menuju rumah puteri karena kali ini dia berencana mengajaknya untuk jogging pagi ditaman Vanda. Kini roy telah sampai dan dia melihat diteras rumahnya itu puteri tengah mengobrol bersama seorang pria.
puteri lagi bicara sama siapa?. Batin roy dan ia pun memutuskan untuk keluar.
Saat kami mengobrol dengan canda tawa tiba-tiba saja terdapat panggilan dari ponsel ajhi dan itu kayaknya dari nomor polisi.
"paman, puteri, Ajhi kebelakang dulu". Aku dan om mengangguk. Ajhi menerima telepon berada jauh dari kami dan membelakangi paman dan juga puteri.
"Hai". Sapa roy.
"Roy? Sini duduk!". Puteri menepuk kursi yang beradanya kosong. roy kemudian duduk disamping Puteri.
"Hmm kayaknya ayah harus masuk kedalam". Ayah kemudian masuk kedalam rumah dan membiarkan Kami berdua dalam kegugupan.
"Biasa aja dong gak usah tegang kayak gitu". Gurau roy memecahkan kegugupan diantara kami dengan menyentil hidung puteri.
"paan sih roy". Puteri menepuk hidungnya.
"Jangan ditepuk nanti pesek kedalam lagi". Celetuk roy yang membuat puteri kesal dan memukul bahu roy.
"Apa?". Kaget ajhi saat mendengar jika angel sedang berada dipenjara. "Kok bisa?".
"Aku gak tau, ajhi kayaknya roy sengaja buat aku masuk kedalam penjara agar dia bisa berduaan sama sepupu kamu. Puteri. Walau kita sudah mantan tapi aku masih sayang sama kamu".
Klik telepon terputus... Ajhi masih mengenggam benda itu di telinga nya dan serasa roy sudah keterlaluan. Saat dia meribut angel dariku dan sekarang dia membuatnya masuk kedalam penjara? Ini sudah keterlaluan.
Ops sampe lupa, ajhi itu adalah anak tante ghea. Tante ghea bersuami dengan farhan kemudian diberi karunia anak yaitu ajhi. Anak semata wayangnya. Dan ada satu lagi dimana roy terjebak dimasa lalunya untuk kesekian kalinya.
jadi cerita ini mengalurkan saat mereka berdua masih Sma. Dimana roy satu sekolah bersama Ajhi dan mereka berdua merupakan teman akrab sekali. Namun saat ajhi memendam perasaan kepada angel dan berniat mengungkapkannya kepada angel.
lalu, suatu hari ajhi mematai mereka dan melihat mereka berdua tengah duduk bersama sambil bergandengan. Roy bahkan tertawa dan menikmati semua itu. Padahal dia sudah tau kalo gua itu Suka sama angel. Dan kenapa juga dia tikung?. Hatiku terbelah ternyata ini hanyalah cinta bertepuk sebelah tangan.
"Roy! Lu jahat banget!". Ajhi memukul roy hingga babak belur dan hari itu terjadi perkelahian diantara dua sahabat.
Dan semuanya sia-sia saja angel tetap memilih roy dan menolak diriku.
"gua gak ada perasaan sama sekali ke lu".
Ajhi menitikan air matanya saat ingatan itu kini kembali lagi. Lalu ajhi membalikan badannya dan kaget melihat musuh dalam selimutnya kini telah datang dihadapannya!. Roy.
**********
"Jangan memikirkan masa lalu, tapi pikirkanlah masa depan yang sedang menanti kita disana".
KAMU SEDANG MEMBACA
Last but nothing Last
RomanceMawar biru yang telah Roy berikan kepada Natasha, cinta pertamanya. Justru terbakar hangus oleh tragedi meledaknya bom bunuh diri di sebuah pantai. Roy terpisah dengan cinta pertamanya membuat hatinya sedih dan menjadi depresi akibat kejadian terseb...