Wanita dari masa lalu

305 10 0
                                    

Wanita itu lantas mengirimkan video  ke nomor WhatsApp Puteri Dan terlihat terdapat keterangan sedang mengetik.

Puteri : Serius, roy yang melakukan hal itu kepada satria?

Uknown : iya dan dia Yang membuat satria pingsan untungnya gua udah nolongin dia

Puteri : Makasi banget ya, Gua harus Bicara sama roy

Wanita itu tersenyum saat membacakan pesan dari Puteri. Lalu ia merasa tugasnya telah berhasil dan maju beberapa langkah mendekatkan kepada roy. Pria yang ia cintai selama ini.

*****

Roy tengah mengerjakan dokumen di komputernya, kemudian Sekretarisnya bernama Megan masuk kedalam ruangannya.

"Ada apa megan?" Tanya Roy. Matanya yang masih fokus terhadap layar monitor didepannya.

"Ada yang mau nemuin lu katanya" Memang sudah tidak asing lagi, tidak ada kasta antara bawahan dan atasan. Aku dan megan semacam Sahabat saja, dan satu lagi usia megan hampir sama denganku.

"Siapa? Bawa masuk aja" Megan mengangguk, dan menyuruh wanita yang sedang menuggu itu segera masuk kedalam ruangannya.

Wanita masuk kedalam ruangan Roy. Yang membuat Roy terkejut ketika melihat dia yang sudah tidak asing lagi di pikirannya. Dengan cepat Roy segera menghampiri wanita itu dan mendorong agar keluar dari ruangannya.

"Keluat cepat" Perintah Roy, wanita itu bernama Angel. Dia itu pacar masa lalunya Roy waktu sma, padahal Roy dan Angel sudah putus dan kenapa dia muncul kembali?

*****

Puteri turun dari motornya, dan mulai masuk kedalam kantor Roy. Kantornya berjarak cukup dekat dengan tempat ia kuliah jadi bisa mampir sebentar untuk kesana. Lalu ia menemui megan sekretaris Roy dan menunjukan kartu buatan roy yang bertuliskan.

Calon bininya Boss.

Megan mempersilahkan Puteri untuk masuk kedalam ruangan Roy. Puteri terkejut begitu melihat Roy tengah Mendekap Angel. Pemandangan ini seolah membuatku tidak percaya, dan Puteri segera keluar dari ruangan tersebut dengan mata yang sendu.

"Puteri!" Panggil Roy, Secepat mungkin Roy mencegat langkahku. "Aku bisa jelasin sama kamu"

"Gak ada yang perlu dijelasin lagi, semuanya sudah terbongkar, kamu pilih aja dia gak usah aku! ngapain juga, percuma!". Kesel Puteri, lalu mendorong bahu pria itu. Dan mulai meninggalkan kantor Roy dengan perasaan yang terluka.

Saat ini cinta tidak bisa memberikannya apa-apa kecuali rasa sedih dan sakit yang menusuk dalam hati ini. Puteri menaiki motornya dan melaju cepat keluar dari tempat biadab ini.

Roy memandang tajam kearah Angel dan dia sudah muak dengan wanita itu.

"Puas lu sekarang?! ngapain juga Lu datang lagi, bukannya lu udah bahagia sama yoga?" Marah Roy.

"Aku pengennya sama kamu, Roy". Angel mengelus dada Roy. Namun Roy tidak akan termakan Bujuk rayunya Angel, karena dia tau sifat Angel.

"Mending lu keluar, atau gua panggil satpam" Ancam roy, Angel mengambil tasnya yang tergeletak diatas sofa.

"Gausah repot-repot gua juga bisa Keluar sendiri, tapi besok gua kesini lagi" Ucapnya.

"Mending lu gak usah balik lagi, Karena gua udah punya pilihan gua sendiri" Katanya.

"Siapa? Yang tadi?" Tanya Angel dan Roy mengangguk dengan mantap.

Angel kemudian keluar dari ruangan Roy. Akhirnya, Dia menghilang juga dari pandangan gue. Puteri pasti sedih mendengar kejadian ini dan aku harus meminta maaf kepadanya bagaimanapun caranya.

*****

"Kenapa lu dulu ninggalin gua? Sekarang lu udah nyesel ninggalin gua? Mampus lu!" 

Last but nothing LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang