Roy sudah keluar dari panti dan keluarganya menyambut dengan suka cita karena sudah lama di panti. Kini Roy yang dulu telah kembali dengan masa depan yang baru.
"Kakak" Salma memeluk Roy dengan erat, melepaskan rasa kangen dan rindu yang mengganjal dalam hati ini.
"Salma" Ucap Roy sembari memeluk Salma.
Kami melepaskan pelukannya Dan ibu ayah Roy juga memeluk anak sulungnya.
"Roy mulai sekarang ayah gak akan pernah kerja terlalu jauh. Dan ayah rasa sekarang ayah lebih mementingkan keluarga daripada pekerjaaan" Ujar ayahnya.
"Iya kakak Belakangan ini, Kami semua rindu kakak Dan juga ayah sekarang udah kagak kerja jauh lagi kayak dulu" Ucap Salma.
" iyah Roy juga bangga dan senang jadinya"
***
Salma mengantarkan Roy kedalam kamar kakaknya. Kamar yang sudah ia rindukan semenjak lalu dan kini kamarnya sangat mirip dengan kamar dekorasi panti. Membuatnya kembali teringat kepada ingatan panti waktu itu.
"Ini kamar kakak"
Roy langsung menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. Kasur yang dulunya menjadi saksi atas hidupnya kini hadir kembali.
" kakak seneng?" Tanya salma dengan senang.
"Iya kakak seneng banget Sampai-sampai kakak pengen teriak"
" teriak aja Kan ada balkon"
Roy melangkah kemudian membuka pintunya terlihat sebuah balkon tempat ia rindukan.
"Ini balkonnya?"
Roy terkejut dan dia memandangi pemandangan yang indah yang dimana rumahnya menghadap kesebuah hutan atau pegunungan.
"ya udah Salma permisi dulu" Salma kemudian menutup pintunya dan membiarkan Roy sendirian.
Dengan sigap Roy duduk di atas kursi disekitaran balkon kemudian mengeluarkan laptop dan menghubungi Puteri melalui via video call. Lama Roy menunggu akhirnya diangkat juga.
"Hallo Roy. Apa kabar?"" baik. Kamu?"
"Sama baik aja"
"Eh aku ada kabar baik nih?"
" apaan? Aku jadi kepo deh Hehehe"
"Aku udah keluar dari panti Puteri"
" yeyyyy alhamdulilah Aku ikut seneng"
Sepi ..
"Sepi nih?"
" hehehehe Iya nih"
"Oh iya aku juga punya kabar membahagiakan"
" hari ini kamu punya banyak banget kabar bahagia"
"Ya iyalah soalnya aku bahagia sekali"
" apa cepet katakan!"
"Ihhh bawel amat sih"
"abisnya sih bicara mulu"
"Ya udah nih soalnya aku tuh mau..."
" kakak!"
"Yah maaf ya puteri, Ade aku Salma manggil kan tau sendiri kalo ade aku bakalan rewell kalo gak kesana".
" iya"
"Oke bye"
Ucapan mereka terputus. Roy kemudian bangkit dan keluar dari kamarnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Last but nothing Last
RomanceMawar biru yang telah Roy berikan kepada Natasha, cinta pertamanya. Justru terbakar hangus oleh tragedi meledaknya bom bunuh diri di sebuah pantai. Roy terpisah dengan cinta pertamanya membuat hatinya sedih dan menjadi depresi akibat kejadian terseb...