Clever Venus - Chapter 9

10.8K 1.2K 243
                                    

Inanna benar-benar tercengang. Ia tidak bersuara, tidak juga bergerak. Bahkan ia merasa dirinya sedang menahan nafas dalam waktu beberapa detik.

"Pumpkin, kau masih di situ?"

"NO!" teriaknya tegas setelah kembali sadar.

"What?!"

"Aku bilang tidak!!!"

"Oh come on, please..."

"Keluar, McKale. Aku sedang bekerja." Inanna mulai memfokuskan dirinya pada buku jurnal dan bolpoin.

"Inanna—"

Inanna menghela nafas lalu meletakkan bolpoin tadi dengan kasar. "Dengar, Aku tidak mau membantumu. Kau bisa menyewa kamar hotel."

Christian sangat bisa melakukannya. Baginya uang yang ia punya tidak seberapa. Namun ia akan bersikeras merayu Inanna supaya ia bisa mendekati wanita itu. "Itu terlalu banyak menghamburkan uang untuk dua bulan."

"Kau bisa menyewa apartemen."

"Aku hanya dua bulan di New York, Inanna. Setelah itu aku harus kembali ke tempat asalku dan latihan keras untuk pertandingan mendatang. Jadi untuk apa aku memerlukan rumah atau menyewa apartemen..."

Inanna hampir kehabisan ide. Ia sudah bersikap kasar pada pria itu dengan cara menolaknya secara terang-terangan, tapi Christian tetap kekeuh pada pendiriannya. Inanna tidak ingin jika Christian tinggal satu atap dengannya dimana pria itu akan bertemu dengan kedua anaknya.

Help me God...

"Aku..."

"Aku hanya meminta pertolonganmu sekali saja, Inanna. Dan setelah itu aku akan pergi selama-lamanya."

Perkataan Christian barusan seperti petir di pagi hari. Inanna saja hampir tidak bisa bernafas karena denyutan di hatinya. Ia menggeleng tidak habis pikir.

"Aku tidak ingin membuat skandal—"

"Tidak akan ada yang tahu, pumpkin... Aku hanya menumpang tidur lalu paginya menemui Olivia tersayang untuk mendengar keseharianku. Dan malamnya kembali tidur di rumahmu."

"Aku tidak memiliki kamar lebih."

"Aku bisa tidur di sofa atau di lantai."

"Anak-anakku akan ribut jika di pagi hari."

"Aku terbiasa bangun awal. Aku selalu lari pagi."

"Aku tidak janji akan memberimu makan."

"Aku bisa membelikan kita makan. Anggap saja itu uang sewa menginap dariku."

"Bagaimana dengan latihanmu?"

"Manajer memberiku cuti 2 bulan untuk ini."

"Kau tidak kekurangan uang, kurasa kau tidak perlu menandatangani kontrak tersebut."

"Bayaranku akan kuserahkan untuk yayasan amal."

Dan Inanna hanya mendengus kasar. Ia yakin sebanyak apapun alasan yang ia berikan, pria itu dengan tampang tidak tahu malunya akan tetap kekeuh pada pendiriannya.

Tapi ada yang Inanna takutkan. Jika ia benar-benar memberikan tempat menginap untuk Christian, ia tahu pasti pria itu akan menyadari —cepat atau lambat— bahwa Aaron dan Raymond adalah anak-anaknya juga.

Memikirkan hal tersebut membuat Inanna kembali serius berpikir. Kenapa dia seolah takut akan sesuatu? Dan juga terkesan menghindar... Seharusnya dia bersikap tidak akan menutupinya jika Christian mengetahui rahasia tersebut. Dan juga bukankah Inanna melakukan momen 6 tahun silam supaya Christian bisa mengejar impiannya menjadi seorang pemain football terkenal? Jadi sudah dapat dipastikan Christian tidak akan menerima kedua anaknya jika mengetahui hal yang sebenarnya.

CLEVER VENUS [#3 VENUS SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang