Clever Venus - Chapter 26

9.1K 1K 113
                                    

Adam melakukannya. Tidak lupa juga ia mengganti yang tadinya hanya satu hari diganti dengan dua minggu. Ayolah... Dirinya tidak sebodoh itu dengan membiarkan kedua bocah tersebut kembali lagi menelpon Helena saat malam hari.

Setelah selesai mendapatkan tanda tangan dan cap Adam, mereka kembali berujar, "We need proof , Uncle."

Adam memejamkan matanya mencoba menahan emosi lalu menelpon Lucas. "Belikan dua kuda poni-"

"Aku ingin berwarna biru!"

"Aku merah!"

"Tidak ada warna-warni, Kids." Adam berdesis.

"Mungkin Dad Ethan bisa mengabulkan permintaan kita ini."

Dan membiarkan kedua bocah ini menempel pada Helena mulai dari setengah jam nanti?

Oh hell no!

Adam pernah merasakannya. Tahun lalu. Mereka mengingikan pesta di kapal pesiar. Dan saat Adam tidak memberikan apa yang mereka inginkan, esoknya mereka datang ke rumahnya dan bermanja-manja dengan Helena seharian penuh.

"Bawa dua anak merantau ini membeli kuda poni." Adam bergumam cepat lalu memutuskan sambungannya. "Puas?"

Mereka mengangguk antusias lalu berjabat tangan kemudian turun dari kursi. Saat mereka ingin membuka pintu, Helena sudah dulu membukanya.

"Hey, boys."

Sontak saja si kembar tersenyum lebar. Tapi detik berikutnya mereka menunduk lesu. "Sampai jumpa dua minggu lagi, Auntie."

Helena hanya menatap punggung si kembar dengan bingung. "Ada apa dengan mereka?" tanyanya pada Adam.

Adam berdiri mendekati Helena lalu mencium lembut bibirnya. "Mereka menginginkan kuda poni."

Helena tersenyum. Lalu memasang wajah serius bercampur kaget. "Siapa yang membawa mereka kemari? Aku harus mengantar mereka kembali."

"Lucas yang mengantar mereka pulang." Adam menahan Helena.

"Syukurlah." Dan Helena tertawa kecil saat Adam mencium pangkal hidungnya berkali-kali.

***

Diana dengan fokus hingga mendekati melamun membaca daftar apa yang Aaron dan Raymond inginkan lalu meletakkan kertas tersebut.

"So, kalian hanya menginginkan kue...?"

Si kembar mengangguk

"Kue buatanmu sangat luar biasa enak, Mom Diana! Tapi kami ingin yang setinggi tubuh kami."

"Di mana Nana, Nina, dan Anna?"

"Bermain bersama Daddy Ethan." Diana berbisik sumringah lalu berdiri. "Baiklah. Aku akan membuatkannya dan kalian bermainlah. Di kamar belakang kalian itu merupakan tempat mainan Nana, Nina, Anna."

Si kembar menoleh sekilas ke belakang lalu menatap Diana tanpa senyuman ataupun cemberut. Mereka hanya melirik Diana di balik bulu mata mereka. Well, sangat jelas sekali. Aaron dan Raymond tidak akan menyentuh boneka beruang hingga barbie dan seperangkat rumah-rumahannya, apalagi memainkannya.

Saat Diana membalikkan badannya, terlihat Ethan mendekati perkumpulan kecil mereka seraya membawa ketiga anaknya. Ia mencium bibir Diana cepat lalu membiarkan Diana pergi dari sana.

"Kue lagi?" tanya Ethan setelah duduk si sofa, di depan Aaron dan Raymond.

Mereka mengangguk lalu mendekati Ethan untuk bermain bersama ketiga anak Ethan.

"Dan?"

"Hanya itu." Aaron berujar.

"Hanya itu?" Ethan mengerutkan dahinya.

CLEVER VENUS [#3 VENUS SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang