Clever Venus - Chapter 15

10.4K 1.1K 208
                                    

Christian tidak henti-hentinya tertawa saat mengulang rekaman suara Inanna yang menyumpahinya. Terdengar datar dan tenang, namun menusuk. Sangatlah Inanna...

Padahal Christian pikir Inanna akan menggebrak meja lalu membawa senjata tajam seperti bolpoin untuk melukainya dan mencari maki dia. Makanya Christian hanya mengantar anak-anaknya sampai di depan Caroline.

Mungkin kedepannya Christian akan memberikan umpan yang lebih luar biasa supaya Inanna akan seperti apa yang ia inginkan. Seperti beruang tidur yang diganggu mungkin...

"Aku yakin kau mengerjaiku." Olivia bergumam dengan sebal.

Christian yang masih tertawa menoleh. "Maaf. Aku hanya ingin melihat wanita itu marah. Tapi sepertinya ia masih mengatur emosinya. Bagaimana jika kau—"

"Sir McKale, kumohon berhentilah main-main. Aku bisa saja menuliskan keterangan itu untuk acaramu. Dan menurutku tidak seharusnya Anda menggoda wanita yang sudah menikah." Olivia bergumam diakhir kalimat.

Christian menghela nafas saat menatap wajah Olivia yang memelas, tersenyum. "Okay. Mari lanjutkan pekerjaan yang tertunda tadi."

Belum sempat Olivia bersuara, Christian sudah memotongnya dengan kerutan di dahi. "Apakah kau percaya perkataannya?"

"Perkataan apa, Sir?"

Lalu Christian memasang wajah serius dicampur tidak suka. "Percayalah, milikku tidak kecil seperti yang dikatakannya. Jika kau masih tidak percaya, aku bisa membuktikannya."

Jelas saja wajah Olivia merah padam dengan mata membulat.

Melihat Olivia yang masih diam dan kaget membuat Christian berdiri. "Perlukah aku membuktikannya?"

Olivia mengerjapkan matanya dan gelagapan. "Thanks. I mean no. No, Sir."

***

Jam sudah menunjukkan pukul 05:30 sore dan Christian sudah berdiri di samping mobil Inanna dari 30 menit yang lalu. Inanna sengaja melambatkan waktu pulangnya supaya ia bisa memberi pelajaran untuk Christian. Jika bukan karena rengekan si kembar yang ingin pulang, mungkin Inanna akan tetap duduk manis di dalam ruang kerja hingga malam.

Dari jauh Inanna melihat Christian yang membalas tatapannya dengan senyuman tanpa dosa. Dan senyuman itu malah membuat Inanna sangat ingin menguliti pria itu.

"Tutup mata, boys." Inanna berseru saat tinggal 5 langkah lagi dari Christian.

Si kembar spontan menutup mata dengan kedua tangannya, tersenyum. "Oke Mom!"

Dan Inanna mulai memberi pelajaran untuk Christian di mulai dengan pukulan dari tasnya. Lalu disusul tendangan di tulang kering Christian hingga pria itu mengadu kesakitan seraya memegang kakinya.

"Apa kau tidak bisa menjaga mulutmu itu?" Inanna berdesis dengan geram. Ia masih tetap menendang dan memukul Christian dengan tasnya.

"Hey, Inanna. Anak-anak melihatmu melakukan kekerasan dalam rumah tangga!" seru Christian melirik si kembar yang mengintip dari sela-sela jari mereka. Dan tertawa geli.

What the!

"Balik badan, boys!"

Aaron dan Raymond mengikuti perintah Inanna. Dan Inanna kembali memukul Christian dengan brutal hingga Inanna terengah-engah.

"Apa kau bodoh?! Olivia akan berpikir jika kita memiliki hubungan! Kau seharusnya paham situasimu di sini. Aku bisa saja mengusirmu dari rumah!"

"Sudah puas?"

"Belum!" Inanna ingin memukul lagi tapi Christian sudah menghindar. Ia memejamkan mata, menghirup udara, lalu menghembuskannya. "Ayo pulang, boys."

CLEVER VENUS [#3 VENUS SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang