Malam harinya, Anthony dan Lana masih berada di kediaman Christian. Para pria akan menemani si kembar yang sedang melakukan panggilan video bersama Paul dan Evelina di ruang keluarga. Aaron dan Raymond berkata mereka merindukan Grandpa dan Grandma-nya.
Mulanya, Paul dan Evelina terkejut dengan keberadaan Anthony dibelakang si kembar, namun Inanna segera menjelaskannya dengan singkat. Beberapa saat setelah mendengar penjelasan Inanna, mereka akhirnya santai dan terlihat saling menyapa seperti teman lama.
Inanna menghembuskan nafas lega. Orang tuanya telah menerima Christian.
Dan sekarang, Inanna dan Lana memasak bersama di dapur.
"Kau semakin mahir memasak, sayang."
Inanna tersenyum saat memotong paprika. Well, dia seorang ibu sekarang. Sudah seharusnya ia pandai memasak jika tidak ingin anaknya terus-terusan makan makanan cepat saji. Selesai memotong, Lana meminta paprika tersebut.
"Bawa kemari."
Inanna memberikannya. Dia menghirup aroma tumisan ibu Christian. "Masakan Anda tidak berubah sama sekali. Aromanya tetap seharum yang saya ingat. Astaga... saya merindukan masakan Anda, Mrs. McKale."
"Jangan terlalu formal denganku, Inanna. Aku sudah menganggapmu menantuku!" Lana bertingkah seperti sedang memarahi Inanna. "Yah, awalnya aku kecewa dengan pilihanmu untuk meninggalkan anakku dan diam-diam melahirkan Aaron dan Raymond... Tapi, saat melihat mereka kekecewaanku lenyap begitu saja."
Inanna menunduk masih merasa bersalah membuat Lana berdecak, mematikan kompor kemudian mengusap lengan Inanna. "Jangan terlalu menyalahkan dirimu. Aku tahu kau ingin melakukan yang terbaik untuk orang yang kau cintai. Tapi saat itu kau masih muda dan berpikir itu merupakan pilihan yang tepat."
"Maafkan aku di masa muda." Inanna berbisik.
Lana kembali menghidupkan kompor setelah menatapnya dalam. "Paling tidak, kalian telah kembali bersama. Aku sangat bahagia untuk kalian."
Inanna membalas senyuman Lana kemudian ikut memasak makan malam mereka semua.
Lima belas menit kemudian Lana dan Inanna telah selesai memasak. Saat itu pula Anthony datang. "Sayang."
"Biar aku saja yang menyajikannya, Mother." Inanna mengambil mangkuk salad dari tangan Lana lalu meletakkannya di meja makan.
Lana bergumam terima kasih kemudian berjalan mendekati Anthony. "Ada apa?"
"Eve ingin mengobrol denganmu..."
Setelah mereka menghilang, Christian datang dan membantu Inanna membawa makanan ke meja makan.
"Lihat? Mereka sangat akur."
Inanna tahu siapa yang sedang dibicarakan Christian. Kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua Christian.
Christian meletakkan mangku-mangkuk yang penuh makanan lezat asal-asalan membuat Inanna merapikannya. Setelahnya, ia merasakan lengan berotot milik Christian memeluk pinggangnya dan juga pria itu menyandarkan dagunya di bahu Inanna.
Christian berbisik, "Bagaimana jika kita segera menikah?"
"Ehem..." Anthony berdeham dan Inanna segera melepaskan dirinya dari pelukan Christian.
"Mr– Um, Father... makanan telah siap." Inanna segera pergi dari sana untuk memanggil Lana dan anak-anak.
Anthony diam-diam menyeringai saat melihat wajah anaknya yang terlihat masam. Ia duduk di kursi dengan santai. "Jangan terlalu agresif. Tipe seperti Inanna tidak menyukai pria seperti itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEVER VENUS [#3 VENUS SERIES]
RomanceThe third book of Venus Series [21+] Beberapa chapter di private. Follow aku dulu untuk baca chapter lengkapnya. Mulanya Inanna Paparizou merasa keluarga kecil yang ia ciptakan akan baik-baik saja, tentu saja dirinya dan kedua anaknya. Tap...