Clever Venus - Chapter 3

10.5K 1.2K 229
                                    

"Ma'am?"

Inanna mendongak menghentikan kebiasaannya memainkan cincinnya. "Lanjutlah bekerja. Nanti kita akan membahasnya lagi."

Mereka berdua sudah berdiri namun tidak ada niat ingin beranjak dari sana membuat Inanna mendongak untuk menatap mereka.

"Saya tahu sepak terjang Anda saat menjadi pembawa acara 3 tahun yang lalu, Mrs. Paparizou. Dan saya yakin Anda bisa membahas tentang football bersama Mickey Oat." Martin mencoba merayu Inanna.

"Kuharap Anda bisa membantu kami dan juga Media Group, Ma'am. Dan jika Anda mengubah pendapat Anda, Anda bisa menghubungi saya." Olivia memberikan secarcik kertas padahal Caroline pernah menghubunginya. "Dan sekedar informasi... Wawancaranya akan dilakukan minggu depan."

Sepeninggalan mereka, Inanna hanya menatap layar komputernya tidak fokus.

***

Stress dan butuh pelarian...

Itulah yang sedang Inanna lakukan saat ini. Setelah kepergian Olivia dan Martin dari ruang kerjanya, Inanna langsung menyambar kunci mobil dan mencari udara segar.

Dari jauh Inanna melihat sebuah booth kontainer di mana banyak manusia sedang berebutan barang dagangan. Inanna bisa mendengar teriakan murah meriah dari 5 hingga 10 Dollar Amerika. Setelah melewati stan tadi, baruIah Inanna menghentikan mobilnya. Ia turun lalu memasang ancang-ancang siap tempur seorang Ibu, menyingsing lengan baju dan berjalan se-wibawa mungkin.

Dan mulailah perjuangan seorang Inanna Paparizou. Seperti efek slow motion. Inanna berlari, memaksakan tubuhnya membelah gerombolan Ibu-Ibu, memperebutkan pakaian anak-anak, hingga ia menjunjung tinggi beberapa helai pakaian dengan wajah puas.

Inanna memberikan 4 potong pakaian kepada si pedagang. Membiarkan pedagang menghitung dan memasukkannya ke dalam kantong belanjaan. "$33.99."

Inanna yang tengah mengeluarkan dompetnya berhenti seketika. "Kau bercanda? Coba hitung kembali."

Pedagang tadi menghela nafas lalu kembali menghitung dengan malas. "$33.99, Ma'am."

"Bukankah 2 hoodie ini harganya masing-masing $7.99, kemeja ini $7.84, ini juga yang paling mahal $8.30. Apa perlu kucari pakaian yang lebih murah lagi untuk mengganti ini? Tapi kembali ke awal, ini semua seharga $32.12. Apa kau ingin menguji seberapa pintarnya aku menghitung?"

Pedagang tadi tercengang. Ia menggelengkan kepala lalu memberikan belanjaan Inanna setelah wanita memberikan lembar demi lembar uang dollar.

"Seharunya Anda meneriakkan mulai dari $7.99 hingga $19.99. Karena aku tidak melihat pakaian seharga USD$5 dan juga aku banyak mendapatkan pakaian anak-anak di atas USD$10." Setelahnya Inanna langsung menuju mobil untuk menjemput kedua anaknya, meninggalkan si pedagang yang menggelengkan kepala dengan sikap luar biasa perhitungannya Inanna. Inanna yakin, kedua anaknya akan menyukai apa yang ia beli.

"Kau tidak telat menjemput kami, Mom?" ujar Aaron dengan senyum ceria saat Inanna berhenti di depan gerbang sekolahnya.

Aaron dan Raymond membuka pintu mobil lalu duduk di kursi belakang.

"Aku mempunyai hadiah untuk kalian." Inanna memberikan si kembar masing-masing satu hoodie dan kemeja dengan motif dan warna yang sama. "Bagaimana? Aku tahu kalian menyukainya tidak perlu sungkan mengatakan terima kasih untuk Ibumu yang hebat ini."

"Wow! Ini sangat jelek, Mom." Raymond mengatakannya dengan senyum mengembang.

"Dan juga bau. Apa ini sudah kadaluarsa?" tambah Aaron bertanya pada Raymond.

CLEVER VENUS [#3 VENUS SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang