Christian duduk di depan Paul dan Evelina dengan senyum semanis yang ia bisa. Namun kedua orang di depannya sedang menatapnya dengan dingin.
Sedangkan di ruang lain, Venus menatap Inanna lekat.
Dan Inanna yang mendapat tatapan menusuk mereka membuatnya menyerah. "Baiklah, apa yang ingin kalian ketahui."
"Beraninya kau menyembunyikannya di rumahmu." Hera berkata.
"Dia yang memaksaku, oke?!" Inanna mencoba berbisik. "Tenang saja, Christian tidak akan lama di sini. Satu bulan lagi dia akan kembali ke Philadelphia."
"Dia sudah mengetahui tentang kedua anakmu. Menurutmu, apakah dia akan pulang dengan tangan kosong?" Tanya Hera.
Inanna membuka mulutnya namun tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Akhirnya ia mengerang frustasi. "Dia tidak akan mengambil mereka dariku..." Inanna berkata dengan mantap. Tapi selanjutnya ia terdengar khawatir. "Dia tidak mungkin, kan?"
Helena menghembuskan nafas. Dia menggenggam jemari Inanna. "Kau ingat saat di mana kau terpuruk? Dan sekarang kau masih membiarkannya mendekatimu?"
Hera mendengus. "Jika kau lupa bagaimana pria itu tidak mau menikahimu saat kau tengah mengandung anaknya, aku akan memberitahumu."
"Beauty," bisik Diana menenangkan.
"Kau mendukung pria bajingan itu, Sweety?" Hera menatap Diana tidak percaya. "Pria itu membuang Inanna—"
"Aku yang membuangnya!"
Tiga pasang mata menatap Inanna.
"Aku yang memutuskan hubungan kami sepihak. Setelah malam sialan itu, dia terus mencariku tapi aku menghindar. Aku ingin yang terbaik untuknya, kau tahu? Ya, aku memang egois. Terserah bagaimana pikiran kalian tentangku." Inanna menghirup udara sebanyak yang ia bisa. "Maafkan aku. Seharusnya kalian tidak menjelekkan Christian. Seharusnya kalian menjelekkan aku. Aku yang sangat buruk di sini. Pria itu tidak bersalah. Dia sama sekali tidak tahu."
"Oh Tuhan..." Diana bergumam. "Maksudmu, Christian baru tahu jika dia memiliki anak sekitar sebulan belakangan ini?"
Inanna tidak menjawab. Ia hanya mengalihkan pandangannya.
"... Bagaimana kelanjutannya?" Tanya Hera berbisik setelah keheningan panjang.
Inanna menatap Hera, Diana, dan Helena bergantian sebelum mengedikkan bahu. "I have no idea."
***
Setelah perbincangannya bersama Venus, akhirnya Inanna mendekati Christian dan orang tuanya. Baru saja Inanna duduk, Evelina sudah bersuara.
"Malangnya aku mengetahui berita ini dari cucuku daripada anakku sendiri."
Inanna benar-benar melupakan hal itu. Seharusnya ia menyuruh Aaron dan Raymond untuk bungkam dengan kedatangan Christian di rumahnya.
"Jika kami tidak berkunjung ke rumahmu hari ini, mau sampai kapan kau menyembunyikannya?" Tanya Paul.
"Inanna tidak bersalah. Tolong jangan memarahinya—"
Paul menatap tajam Christian. "Aku sedang berbicara dengan putriku. Orang luar sebaiknya jangan ikut campur."
"Setelah dia melahirkan anak-anakku, aku bukan orang luar lagi, Mr. Paparizou."
Saat Paul ingin membalas perkataan Christian, Inanna dengan cepat menengahi. "Mom, Dad, aku bersalah."
Inanna mulai menceritakan garis besarnya masalah hubungan mereka yang mana membuat mata Christian sangat tenang dan dalam saat menatap wanita di sampingnya. Setelah selesai berbicara, Inanna menimbang-nimbang ekspresi kedua orang tuanya yang masih terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEVER VENUS [#3 VENUS SERIES]
RomanceThe third book of Venus Series [21+] Beberapa chapter di private. Follow aku dulu untuk baca chapter lengkapnya. Mulanya Inanna Paparizou merasa keluarga kecil yang ia ciptakan akan baik-baik saja, tentu saja dirinya dan kedua anaknya. Tap...