My Babies - 05

4.6K 381 13
                                    

Karena sudah Seola pulang, Eunseo untuk sementara meliburkan Bona selama beberapa hari ke depan dari pekerjaan. Eunseo terpaksa melakukan itu karena Seola begitu cerewet cemburu dengan Bona. Pacarnya itu mengancam putus karena tak mau melihat Bona berkeliaran bebas di rumah Eunseo.

Walau Seola tahu Bona hanya bertugas untuk kebutuhan pekerjaan. Tetap saja Seola enggan melihat kedekatan Eunseo dengan gadis itu. Kini hari-hari Bona hanya bermalas-malasan tak ada kegiatan yang berarti. Cukup membosankan terbiasa setiap hari sibuk beradu argumen dan berdebat dengan Eunseo.

Bona melamun di teras rumah menatap kosong jalanan. Terlintas dalam benaknya merindukan sosok cerewet dan manja Eunseo. Bona mencoba membuang jauh-jauh pikiran itu. Hidupnya mendadak hampa karena tak bisa bertemu Eunseo.

Karena jenuh, Bona memutuskan untuk berkencan buta mengusir penat dalam dirinya. Setelah berdandan cantik dan rapi, gadis itu langsung meluncur menemui teman kencannya di sebuah kafe.

Kini Bona sudah duduk saling berhadapan bersama seorang pria, mereka terlihat canggung. Dan sang pria pun memulai pembicaraan.

"Aslinya ternyata lebih cantik ya. Aku Minhyuk. Kamu mau pesan makanan apa?" Minhyuk merasa senang dapat berkencan dengan gadis secantik Bona.

 Kamu mau pesan makanan apa?" Minhyuk merasa senang dapat berkencan dengan gadis secantik Bona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa aja terserah Mas." Jawab Bona malu.

"Pesan aja, tenang nanti Mas yang bayar kok. Beneran nih jomblo, aku nggak percaya lho cewek secantik kamu masih sendiri." Goda Minhyuk mengacak rambut, sok tampan.

"Aku iseng aja sih Mas ikut kencan buta kayak gini, siapa tau ketemu jodoh." Bona sebenarnya mulai ilfil dengan tingkah Minhyuk yang sombong dan alay.

"Jodoh sama Mas mau nggak? Mas langsung lamar kalau Bona bersedia jadi isteri Mas." Rayu Minhyuk membuat Bona tersedak.

Mendengar nama Bona di sebut, spontan Eunseo yang sedang berkencan dengan Seola menoleh ke meja mereka.

"Bee, aku ke toilet sebentar ya."

Pamit Seola pergi ke toilet untuk membenarkan riasan. Maklum model, sebentar-sebentar memperhatikan penampilan agar selalu terlihat sempurna. Eunseo mengganguk, setelah Seola tak terlihat. Eunseo mengeserkan kursi untuk menguping pembicaraan Bona dan Minhyuk.

"Kamu nggak apa-apa? Yakin apa perlu Mas antar ke dokter?" Bona menggeleng, menolak.

"Nggak usah Mas, aku baik-baik saja kok."

"Tuh kan makanannya belepotan kemana-mana."

Jari Minhyuk membersihkan sisa makanan di bibir Bona. Gadis itu tersipu malu dan merasa tak nyaman dengan perlakuan Minhyuk. Eunseo mendadak gerah menonton drama modus Minhyuk, dia mengulung lengan kemeja. Berdiri menghampiri meja mereka.

"Kayaknya aku beneran suka sama kamu. Kira-kira kalau aku ingin kenal kamu lebih jauh, ada yang marah nggak?" Ujar Minhyuk beraksi melancarkan rayuan maut.

 MY BABIES™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang