M y B a b i e s - 27

2.2K 195 8
                                    

"Lihatlah dirimu sayang, saat tertidur sekalipun kamu selalu cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihatlah dirimu sayang, saat tertidur sekalipun kamu selalu cantik. Betapa aku sangat beruntung memilikimu." Gumam Eunseo menopang kepala dengan sebelah tangan memandangi sang bidadari yang masih tertidur. Sangat mengemaskan, perlahan jari-jari lentik Eunseo membelai sayang pahatan wajah sang dewi. Terus bergerak mengukur setiap inci hidung Bona.

Jantungnya berdegup hebat seakan ingin keluar dari tubuhnya. Begitu sempurna wajah itu di matanya, tak henti menerbitkan senyuman kecil di kedua sudut bibir Eunseo. Kecupan hangat pun mendarat di kening Bona. Memaksa mata sang dewi untuk terbuka.

"Selamat pagi, sayang. Apa tidurmu nyenyak?" Sapa Eunseo mengulas senyuman terbaiknya.
"Pagi, baby." Bona mengusap wajah Eunseo, memberikan kecupan selamat Pagi.

"Apa aku membangunkan mimpimu?"

"Mimpiku adalah kamu. Kamulah orang pertama yang ingin aku lihat saat aku terbangun."

"Apa kamu butuh pelayanan yang lain, tuan puteri? Aku siap menjalankan tugas." Eunseo mengecup kedua tangan gadis itu begitu lama.
"Tidak ada, sayang. Cukup buat aku bahagia setiap hari bersamamu." Bona merangkul kekasihnya manja.

"Baiklah sayangku, aku akan membuatkanmu sarapan. Kamu ingin ikut?"

"Just take me anywhere with you." Bisik Bona lalu mengecup daun telinga Eunseo gemas, membuat darah dalam tubuh Eunseo berdesir hebat. Ingin rasanya memangsa Bona secara utuh, andai ia tak ingat janjinya pada Pinky. Eunseo menarik Bona bangun lalu mengangkat tubuh gadis mungil itu membawanya ke dapur. Eunseo mendudukkan Bona di meja makan.

"Aku bukan orang cacat. Tak usah repot-repot seperti ini." Bona terkekeh pura-pura keberatan namun sebenarnya dia sangat senang.
"Ini bagian dari kisah kita. Jika kamu mau, aku bersedia mengendongmu pulang ke rumah." Eunseo mulai menyiapkan peralatan untuk membuat sarapan spesial pagi itu.

"Kamu yakin akan melakukannya untukku. Bagaimana caranya? Apa kita akan sama-sama tenggelam di samudra karena tak kuat berenang?"

"Apapun akan aku lakukan agar selalu bersamamu."

"Apakah aku bisa mempercayaimu?" Bona turun dari meja melangkahkan kaki menghampiri Eunseo dan melingkarkan tangan di perut Eunseo.
"Tentu, sayang. Cause i'm yours." Bona berjinjit menopang dagu di bahu Eunseo, menikmati wajah kekasihnya dari dekat.

"Aku ingin setiap hari seperti ini. Menemukanmu sibuk mengurusku. Aku tidak membutuhkan hal lain selain kamu." Jari Bona bergerak merapikan anak rambut Eunseo.

"Apa kamu sedang merayuku? Memangnya kamu ingin aku jadi pengangguran."

"Jika begitu bekerjalah untukku. Merawatku dan menjagaku setiap saat sampai aku tutup usia."

"Lalu kamu akan menggajiku dengan apa?"

"Dengan cinta. Itulah satu-satunya harta yang paling berharga yang aku punya."

 MY BABIES™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang