My B a b i e s - 09

3.4K 319 7
                                    

"Baby aku pulang, surprise____"

Pintu terbuka lebar dan Chengxiao muncul, beruntung gadis Cina itu tak sempat melihat adegan ciuman Bona dan Eunseo.

"Sayang, kok nggak bilang mau pulang." Eunseo kelabakan panik mengenakan pakaian dan Chengxiao menghamburkan pelukan. Begitu sangat merindukan Eunseo setelah hampir dua tahun berpisah.

"I miss you so much baby."

Chengxiao mengalungkan tangan di leher Eunseo lalu mengecup hidung, mata dan bibir Eunseo mesra. Tak peduli ada Bona menonton drama romansa mereka. Eunseo tak bisa menolak, Chengxiao seolah sengaja memamerkan kemesraan pada Bona.

Bona menghela napas sesak melirik Eunseo sejenak, jujur Bona cemburu melihat mereka bersama. Dia hendak meninggalkan kamar, namun Eunseo dengan cepat meraih tangan Bona. Sorot mata Eunseo mengatakan agar Bona jangan pergi. Eunseo melonggarkan pelukan dan menyudahi ciuman.

"Kamu pasti belum sarapan kan, sayang? Aku lapar. Ayo kita sarapan bersama." Eunseo berdiri dan mengusap punggung tangan Bona merasa bersalah.

"Aku masih kangen kamu, Baby." Chengxiao menarik Eunseo dalam pelukan mendekapnya erat.

"Hmm Bon, duluan aja ke bawah nanti kita nyusul."

"Oke." Jawab Bona datar, meninggalkan ruangan. Menuruni anak tangga dan langsung di sambut Jiyeon.

"Sini duduk sayang." Jiyeon sibuk meletakkan makanan di atas meja.

"Aku langsung ke kantor aja Tante." Pamit Bona mencium punggung tangan Jiyeon dan Myungsoo, merasa tak nyaman karena ada Chengxiao.

"Kamu kan belum sarapan sayang? Biasanya bareng Eunseo?"

"Nanti aku bisa sarapan di kantor, aku berangkat." Bona melambaikan tangan dan memilih berangkat lebih dulu ke kantor.

_____

Mobil Eunseo berhenti di depan pintu gerbang rumah Chengxiao. Eunseo membukakan safety-belt kekasihnya.
"Kamu yakin masuk kerja hari ini? Kan ada asisten kamu, baby? " Chengxiao mengalungkan tangan di leher Eunseo manja. Masih tak terima Eunseo menduakan dirinya dengan pekerjaan.

"Aku tau kamu masih kangen, sayang. Nanti pulang kerja aku ke rumah. Sekarang kamu istirahat ya."

Eunseo memberikan pelukan dan mengecup kening gadis itu. Saling menyatukan dahi dan sesaat mereka berciuman sebelum mereka berpisah. Chengxiao turun dari mobil dan melambaikan tangan. Eunseo membalasnya dengan senyuman dan meninggalkan rumah Chengxiao. Mobilnya melesat kencang menuju kantor.

Brakk!!

Pintu terbuka lebar, terlihat Eunseo di ambang pintu dengan wajah kesal. Gadis berpostur tinggi itu melangkah cepat menuju meja Bona. Sedangkan Bona pura-pura tak melihat Eunseo dan menyibukkan diri dengan mengetik di depan laptop.

"Kita perlu bicara?" Bona mendongak pelan menatap Eunseo sejenak, lalu acuh mengalihkan pandangan pada layar tak peduli.
"Kamu marah?" Tanya Eunseo namun Bona tak menjawab seolah sengaja mengacuhkan dirinya.

"Aku Bosmu dan aku sedang berbicara denganmu. Ikut denganku sekarang atau___ "
Eunseo menarik tangan Bona untuk ikut bersamanya.
"Atau jika aku tak mau, kamu mau apa?" Bona menepis kasar tangan Eunseo.

"Kamu tak bisa membantahku? Ikut aku sekarang."

Tanpa ragu Eunseo langsung mengangkat tubuh Bona dan membawanya masuk ke dalam ruangan kerjanya. Semua karyawan terkesima melihat adegan bos muda itu yang tak seperti biasanya. Bona meronta-ronta ingin turun dan memukuli bahu Eunseo. Tapi Eunseo tak bergeming, tak menuruti kemauan Bona.

 MY BABIES™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang