My B a b i e s - 20

2.5K 216 27
                                    

Eunseo membukakan pintu mobil mempersilakan princess nya turun. Bona menginjakkan kaki di karpet merah, terlihat anggun dan cantik. Eunseo berdiri di sampingnya meraih jemari gadis itu lalu menggandeng Bona memasuki acara pernikahan sahabat masa kecilnya.

"Sialan! Kenapa mereka serasi banget. Nyesel gua putus dari dia." Cibir Seola memperhatikan tajam kearah Bona dan Eunseo.
"Ya ampun menantu mama cantik banget sih kamu sayang." Jiyeon histeris menyambut Bona dan Eunseo mengajaknya bergabung dengan tamu yang lain.

"Terima kasih." Ucap Bona malu mengeratkan pegangan tangannya.
"Mamih kamu mana? " Jiyeon mencari sang calon besan.
"Mamih masih di jalan, aku ke dalam dulu ya tan____eh mama." Bona dan Eunseo pamit untuk menemui si empunya acara pernikahan itu.

"Perasaan pacar lu gonta-ganti mulu Seo, udah kayal ban serep aja. Kapan nyusul? Jangan lama-lama lah, jangan di pacarin doang tapi nggak di nikahin." Goda Seulgi melirik Bona genit dan langsung di jewer Irene di sebelahnya.

"Kamu tuh ya, nggak bisa liat cewek bening sedikit langsung belok."

"Ampun sayang! cuma sedikit kok." Seulgi mengusap daun telinganya yang panas.
"Irene dan Seulgi selamat ya. Ajak-ajak gua kek nanti kalau honeymoon. Barang kali Seulgi capek, gua bisa gantiin dia." Goda Eunseo menyalami Irene dan Seulgi cepaka-capiki.
"Enak aja lu Seo langkahin dulu mayat gua. Bona kok mau aja sih jadi pacar si mesum. Kalau dia genit tabok aja Bon." Sewot Seulgi menyikut Bona.

"Jangan kompor deh. Gua bongkar ya rahasia lu." Ancam Eunseo menarik Bona ke sebelahnya.
"Rahasia apaan sih? " Tanya Irene penasaran.
"Nggak. Itu yank rahasia kiat-kiat malam pertama. Iya kan Seo" Potong Seulgi mengalihkan pembicaraan dan menginjak kaki Eunseo agar tutup mulut.
Mereka pun mengambil foto bersama dengan sang pengantin.

"Selamat siang menjelang sore hadirin semuanya. Sebelumnya saya pribadi ingin mengucap selamat menempuh hidup baru untung pasangan Irene dan Seulgi. Akhirnya nikah juga, selamat kawan. Mohon doa restu juga untuk saya yang masih jomblo nih." Terdengar suara cempreng Sejeong mengisi acara pernikahan Irene dan Seulgi.

Semua mata pun tertuju ke atas panggung menyimak Sejeong yang kebetulan menjadi MC dadakan.
"Pasti kalian udah nggak sabar ya sama artis panutan sejuta umat kita. Sabar sebentar ya, sabar Seulgi belum malam jangan mojok aja disitu." Ledek Sejeong menunjuk ke arah pelaminan lemes.

"Baiklah agan-agan dan sis semuanya, untuk mempersingkat waktu dan acara. Marilah kita sambut dan beri tepuk tangan yang meriah untuk artis fenomenal kita. Inilah dia orkes "Cabe Rawit." Sejeong mempersilakan anggota orkes "Cabe rawit" naik ke atas panggung.
Tepuk tangan dan sorak-sorai para tamu pun histeris sangat merindukan penampilan orkes dangdut itu.

"Hallo apa kabar semua? " Sejeong menyalami para anggota satu persatu dan melewati Somi.
"Tengil banget lu setan! " Somi rasanya ingin menjambak Sejeong yang menel sok cantik.
"Mana ada setan secantik gua." Balas Sejeong masa bodoh.

"Lama kita tak jumpa dan temu kangen seperti ini. Baik hadirin sekalian, sebelumnya kita kenalan dulu sama anggota orkes "Cabe rawit". Hallo neng Pinky, tambah cantik aja. Apa kabar mas Mingyu? Kapan jadi jadi janda? Atau berminat mungkin menjadikan saya calon menantu? " Goda Sejeong memperkenalkan Pinky yang memerah malu. Ingin rasanya menendang Sejeong ke tengah penonton.

"Selanjutnya neng Eunwoo, sehat teh? Apa kabar perternakan kambingnya? Sukses terus ya shay."

"Baik. Sini lu Jenong gua pelihara buat jagain kambing gua." Eunwoo melambaikan tangan pada penonton.

"Next, Neng bogel apa kabar? Kapan tinggi? Tambah imut aja deh."

"Sehat om. Kapan kamu mati? " Balas Yoojung tersenyum kearah penonton.

 MY BABIES™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang