***
Alfa memperhatikan Shafa yang melamun sejak keluar dari kantor Aisy."Aku sudah bilang hadapi bukan lari. Kau malah memilih lari lagi. Payah!" ucap Alfa.
"Abang, aku tak mood berantem!"
"Shafa, jangan selalu mengalah. Dulu kau mengalah padaku. Lalu kau mengalah lagi pada madumu. Cobalah untuk egois."
"Sesat kau ngajarin aku berbuat tak baik!"
"Sesekali kita harus jadi jahat!" kata Alfa sambil menjelir lidah. "Eh iya ... kita mampir beli eskrim dulu ya," tambah Alfa.
"Ini mobil siapa?" tanya Shafa.
"Aku lah."
"Kau punya uang?"
"Ya punya lah. Pertanyaanmu aneh sekali."
"My beloved brother. Ini mobilmu, kau mau pergi kemana pun terserah. Kau punya uang, kau mau beli apapun terserah. Lakukan sesukamu, okay? Ngapain kau tanyatanya aku segala macam," ucap Shafa.
"Kali aja kau mau langsung pulang dan menolak pergi beli eskrim."
"Aku menolak pun kau pasti akan tetap beli juga. Aku kenal kau dah."
Alfa tertawa kecil.
"Pintar juga kau ternyata," puji Alfa."Sudah dari dulu!" jawab Shafa malas.
.
.Alfa dan Shafa sudah berada di kafe yang khusus menyediakan eskrim.
"Stupid girl!" panggil Alfa.
"Apa?"
Shafa sudah terbiasa dengan panggilan menyebalkan itu."Kau tak mau balik lagi kerja dengan your beloved husband hmm?"
"Nope!" jawab Shafa yakin. "Dan ralat ya. He is my exhusband to be."
"Seriusan mau cerai?"
"Enggak tahu sih," jawab Shafa nyegir.
"Ciihhh dasar bodoh! Oh iya btw kalau kau tak kerja lagi kau mau ngapain?"
"Aku akan menanam anggur saja di rumah. Kan ada Abang yang ngasih makan aku," jawab Shafa.
"Dihhh mending kau balik ke pangkuan suamimu jadi isteri sholehah, duduk baikbaik di rumah nunggu suamimu pulang kerja. Jangan merepotkanku!" balas Alfa.
"Ish malas sekali. Lagian aku nganggur cuma sebentar saja. Aku kan sudah harus mulai kuliah lagi nanti."
"Kau kuliah dimana?"
"Kalau aku kuliah di tempat maduku ngajar kirakira okay gak?" tanya Shafa.
"Good idea! Pengen lihat juga apa yang akan terjadi kalau kalian bertemu. Kau akan jambak dia kah atau kau akan sawer dia pake recehan kah, aku benarbenar penasaran," ucap Alfa.
"Aku tak sejahat itu lah."
"Terus kau mau apa kalau ketemu dia?"
"Salaman lah cipikacipiki, terus setelah itu aku jorokkin dia ke air mancur depan kampus. Keren gak aku?"
"Gila!"
Mereka pun lanjut makan eskrim.
"Eh Bang!"
"Hmm."
"Soal rumahmu itu bagaimana?"
"Kan semuanya kau yang urus. Aku juru bayar saja."
"Alaaahhh itu artinya aku harus selalu berhubungan dengan Oom Ice. Malaslaahhh. Abang urus sendiri saja lah."
"Nope!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise ✔
RomanceWhen you try to fix the broken one... Kita bersatu karena janji., Pun kita berpisah karena janji. Janjimu ... janjiku ... Janji kita dan janji mereka., janji yang mana yang tak akan teringkari? p/s: AWAL PUBLISH 2018 MEI 2020 UNPUBLISH AGS 2020 R...