(ALFA dan ARKA aku sering ketuker. wkwkwk cowry klo menemukan nama mereka ketuker lagi xD )
***
"Arka mengatakan apa saja tentangku?" tanya Shafa.
"Banyak hal!"
"Dia bilang yang baikbaik atau yang jelekjelek?" tanya Shafa yang masih penasaran.
"Stop bicarain dia okay!" Dep menarik Shafa duduk.
"Kenapa tak menemuiku kemarin?" tanya Dep dengan nada merajuk. Mereka sudah duduk di kursi yang ada di pinggir kolam.
"Kata Arka jangan dulu ketemu. Katanya besok saja biar jadi surprise ulangtahunmu," jawab Shafa.
"Aissshhh jadi kau ada di sini disuruh Arka lah ya."
"Enggak sih. Arka yang akan membawamu ke tempatku rencananya. Aku tadi kesini dengan Abangku," jawab Shafa lagi. "Eh Abangku! Yaa ampun aku lupaaaaaa! Di mana dia ya?" kata Shafa panik.
"Abang tirimu?" tanya Dep.
"Iya."
"Coba kau telepon saja," saran Dep.
"Aku tak bawa hp lah."
"Hadeuh kau ini. Ini pake hpku saja." Dep menyerahkan hp nya.
Shafa pun mulai mengetik nomor Alfa. Untung dia hapal nomor baru Alfa.
"Abang kau di mana?" tanya Shafa setelah Alfa mengangkat teleponnya.
"Kau yang di mana?"
"Aku ada di kolam lah seperti yang Abang suruh."
"Aku bilang tunggu aku di restaurant lah bukan di kolam."
"Jauh banget itu kolam dan restaurant. Aku yakin aku tak salah dengar tadi."
"Terserah kau!"
"Jadi Abang di mana sekarang?"
"Di jalan pulang!"
"Lah! Terus aku gimana?"
"Gimana apanya?"
"Aku pulang sama siapa?"
"Aku masih di parkiran, cepat kemari!"
"Aku lagi ngobrol dengan Kakakku, Abang saja yang kesini."
"Sejak kapan kau punya Kakak? Cepat kemari. Kalau dalam lima menit gak muncul, aku tinggal."
Tutttttuttttuuutttttt
"Ish menyebalkan!" gerutu Shafa.
"Kenapa?" tanya Dep.
"Abangku! Dia nunggu aku di parkiran katanya. Aku harus pulang."
"Kau suruh dia pulang duluan saja. Biar nanti aku yang antar kau pulang," cadang Dep.
"Tak bisa. Kalau aku tak pulang dengan Abangku nanti Oom Ice berantem dengannya. Pasti Oom Ice mikir aku diapaapain sama Abangku."
"Izzie?"
"Iya!"
"Kau sudah menerimanya kembali?"
"Belum! Uhh sudah ya Kak. Aku minta maaf banyakbanyak. Aku benarbenar harus pulang. Besok kita ketemu lagi okay. Nomor hp ku minta saja pada Arka. Papay, Sayang kakak!" ucap Shafa lalu mencium pipi Dep.
Setelah itu dia pergi tanpa mengucap salam. Aissshhhh.
Dep mengeluh kecil. Dia menatap ponselnya yang baru dipakai Shafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise ✔
RomanceWhen you try to fix the broken one... Kita bersatu karena janji., Pun kita berpisah karena janji. Janjimu ... janjiku ... Janji kita dan janji mereka., janji yang mana yang tak akan teringkari? p/s: AWAL PUBLISH 2018 MEI 2020 UNPUBLISH AGS 2020 R...