🖤36🖤

9.9K 461 72
                                    

( shipo19_  <<<< IG aku bagi yang nanya. Bukan chipo ya tapi yang ini yg bener)

***
Shafa membawa eskrim dengan senang. Membuat Dep geli sendiri.

BUKKKK!

"Shafa!" teriak Alisya saat melihat Shafa tabrakan dengan seseorang. Orang itu langsung pergi begitu saja.

"Kau gpp kan?" tanya Dep khawatir.

"Eskrimku jatuh ish. Huaaaa!"

"Kau malah mikirin eskrim?" marah Alisya yang sudah berada di depan Shafa.  "Kau itu bawa baby!"

"Mulai sekarang kau harus lebih hatihati tahu," tambah Dep.

Shafa kembali ke mejanya disusul Alisya dan Dep.

"Kok jadi kalian yang over sih. Padahal aku yang hamil. Ish nyesel aku bilangbilang," kata Shafa kesal.

Drrrttttdrrrttttt!

"Assalaamu'alaikum!" ucap Shafa sumringah lagi setelah mengangkat telepon.

"Aku dah di depan."

"Masa? Kok cepet banget. Yasudah cepet kesini. Aku di meja keempat dari pintu."

"Siapa?" tanya Nita.

"Abang Aisy!" jawab Shafa seraya menggigit lidahnya sendiri.

"SHAFA!" teriak Dep dan Alisya. Untung Shafa sudah tutup telinga.

"Kita sudah sepakat tak ada pria di acara kita ini," marah Dep.

"Cowry. Babyku gak mau jauh dari bapaknya." Shafa sudah mengedipngedipkan mata sok imut.

Nita sudah menggelengkan kepala dengan tingkah Shafa. Dia benarbenar merindukan Shafa yang seperti ini.

"Hey sayang!" ucap Aisy sambil
mengecup kepala Shafa dan duduk di sampingnya.

"Aissshhh gak asyik ah!" keluh Dep.

"Kalian kenapa masam begitu?" tanya Aisy pada Dep dan Alisya. Meskipun wajah Alisya tak terlihat tapi ketidaksukaannya pada kehadiran Aisy bisa terlihat jelas.

"Harusnya kau tak datang, Abang!" marah Alisya.

"Kenapa?"

"Ini acara cewek saja lah. Ish Shafa benerbener bocor ya ngasih tahu tempat ini pada Abang."

"Alaaahhh cowry Kak!" ucap Shafa tanpa rasa bersalah. 

"Karena Izzie di sini jadi biarkan saja dia yang bayar semuanya," ucap Nita membuat Dep dan Alisya langsung mengangguk setuju. Sementara tuan punya badan bereaksi tak terima.

"Kenapa jadi aku aissshh?" kata Aisy tak puas hati.

"Izzie, bayarin saja lah. Lagian yang makan banyak dari tadi itu istrimu," balas Dep.

Tibatiba terdengar dering ponsel lagi. Kali ini ponselnya Nita yang bunyi.

"Kalau sampai itu Abang Adhy, aku akan langsung telepon Alfa sajalah biar dia datang juga," ucap Dep.

"Oyy aku gimana Kak? Apa aku harus sewa suami orang buat datang?" sampuk Alisya.

"Kau suruh Arka datang lah Ty ... eh Alisya oyy." Hampir saja Dep terasul memanggil Tya.

Alisya sudah melotot pada Dep yang sedang tersengih.

Nita mengangkat telepon tanpa mempedulikan anakanak di depannya.

"Sepertinya Mama harus pulang," ucap Nita setelah menutup telepon.

"Ada apa?" tanya Aisy.

"Akan ada tamu ke rumah mau makan malam. Mama harus pulang buat masak!" Jawab Nita.

Promise ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang