III

2.7K 637 100
                                    

EXODUS

Starring:

Park Chanyeol | Do Kyungsoo | Oh Sehun | Kim Jongin

Fantasy, Adventure, AU

*

*

*

Pada kegelapan di malam berikutnya, saat bulan purnama tengah memancarkan sinarnya. Hutan saling bersahutan dengan desau angin malam yang berhembus begitu kencang. Tapak seekor srigala terlihat, bertanda di atas tanah merah di sela rerumputan hijaunya, hutan sepi kala itu.

Tap! Tap!

Suara langkahnya yang pelan terdengar begitu nyata mendekati sebuah pintu rumah pohon di tengah hutan. Bulu-bulunya bergetar karena angin malam yang menyibakannya. Moncong mulutnya memeletkan ujung lidahnya yang panjang sembari mendekati pintu. Bau darah tercium pekat dari dalam.

Krieeet..!

Matanya yang perak menangkap daging manusia teronggok membusuk di atas dipan kayu. Srigala itu datang mendekati mayat itu, mengendus-endus baunya yang busuk. Ia mundur, lalu melirik kesana-kemari sambil mengendus-endus lagi. Ia membuka matanya dan berlari ke luar. Dengan cekatan dia berhenti di sebuah lapangan kecil di tengah hutan, matanya melihat secarik kain hitam yang tergeletak di tanah. Ia menciumi baunya. Srigala itu kembali mengitari hutan hingga beberapa kali putaran, lalu kembali lagi ke tempat itu.

Awan hitam bergerak perlahan, sinaran bulan mulai memantul ke tanah. Angin malam terus berdesah memecah kesunyian. Srigala itu merunduk menggigit kain tersebut. Saat sinar rembulan mengenainya, dia mengaum. Auman yang sangat keras. Disambut dengan auman-auman lainnya. Lalu sebuah kejadian menakutkan terjadi.

Saat tubuh srigala mulai mengeras, ototnya mulai terbentuk. Kedua kaki belakangnya yang kurus, mendadak memanjang dan membentuk layaknya kaki manusia dengan tapak srigala besar. Kedua tangannya keluar. Taring srigalanya semakin runcing. Kepalanya membulat, rambut-rambut perak tumbuh menjulur lebat. Tubuhnya yang semula bungkuk kini bisa berdiri tegak menatap ke arah angkasa dan rembulan yang menyinarinya penuh. Memberikannya kekuatan yang sangat besar.

"Aauuuuuuuuuuuuu!!!"

Auman yang lain menyahut. Menandakan mereka para srigala mendengar apa yang dia katakan.

"Grrhh...Kyung...soo..."

*

*

Chanyeol benci penyihir. Itu kenyataan. Sama nyatanya dengan simbol yang tertera di dada Kyungsoo. Chanyeol akan membencinya, selamanya. Selama ini Chanyeol terus memburu mereka. Semua penyihir-penyihir yang sudah menghancurkan negerinya beserta keluarganya. Bagaimana dengan picik dan jahatnya mereka mengubah seluruh keluarganya menjadi batu dan membinasakan kedua orangtuanya? Kejam.

Jangan salahkan jika sekarang Chanyeol berganti membabi buta menghancurkan mereka. Ia tidak kenal ampun. Ia tidak kenal dengan belas kasihan seperti apa yang dia saksikan ketika kedua orangtuanya dibunuh di depan matanya dengan cara yang menyakitkan. Bagaimana bisa seorang penyihir bisa dengan begitu tega menghabisi segalanya hanya demi satu tujuan yang sama sekali tidak berguna. Tidak manusiawi dan tidak berharga.

Dan sekarang dia menemukan satu lagi bangsa penyihir yang kecil yang tersesat di hutan—Kyungsoo. Dia penyihir dan dia sama saja dengan bangsa penyihir yang lainnya. Seharusnya sejak awal Chanyeol membunuhnya seperti penyihir-penyihir lain yang sudah pernah ia temui. Tetapi, entah mengapa Chanyeol sepertinya enggan melakukannya. Selain karena kemungkinan dia bisa menunjukan jalan ke tempat Ursula berada. Chanyeol tidak merasakan aura jahat sama sekali. Chanyeol mungkin hanya bangsa manusia, tetapi Chanyeol bukanlah seorang manusia yang lemah.

EXODUS [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang